FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Polres Sumenep menggelar Analisa dan Evaluasi (Anev) Kamtibmas periode Juli hingga Agustus 2024, di Pantai Lombang, Kecamatan Batang-batang, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Acara yang dihadiri oleh para Pejabat Utama (PJU) Polres Sumenep dan Kapolsek jajaran ini dipimpin langsung oleh Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres menyampaikan, evaluasi mengenai situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Polres Sumenep selama dua bulan terakhir.
AKBP Henri menekankan, pentingnya peningkatan kinerja dalam menekan angka kriminalitas, terutama dalam pengungkapan kasus Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) yang masih menjadi salah satu fokus utama kepolisian.
“Pengungkapan kasus curanmor masih menjadi prioritas kita. Saya berharap seluruh jajaran lebih aktif dalam menangani kasus ini. Bagi yang belum mencapai target, saya minta segera berbenah. Masyarakat membutuhkan kehadiran kita untuk memberikan rasa aman,” tegas AKBP Henri Noveri.
Sebagai bentuk tindak lanjut, Kapolres memberikan punishment kepada beberapa Kapolsek yang dianggap tidak berhasil mengungkap kasus curanmor di wilayahnya masing-masing.
Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen Polres Sumenep dalam menjaga keamanan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“Kegiatan Anev ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan sinergi dan semangat dalam menjalankan tugas menjaga keamanan di wilayah Kabupaten Sumenep,” tukasnya.