FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Asosiasi kepala desa (AKD) Kecamatan Bluto kembali melakukan pertemuan bulanan, yang kali ini berlokasi di rumah kepala desa Pakandangan Sangra Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur.
Kendati hujan lebat pertemuan bulanan AKD tersebut kompak di hadiri oleh para Kepala Desa se Kecamatan Bluto, Forkopimka Bluto dan pendamping kecamatan, dan pendamping desa.
Camat Bluto, Ir. Bambang Karyanto, M.Si, dalam sambutannya menyinggung tentang prosentase 20% penggunaan dana desa (DD) untuk ketahanan pangan tahun 2025.
“Prosentase 20% penggunaan DD untuk ketahanan pangan pada anggaran tahun 2025 ini para kepala desa agar banyak berkoodinasi dengan instansi terkait agar benar-benar tepat sasaran dalam pengalokasian dana tersebut sesuai dengan harapan dan imbauan dari Bapak Presiden Prabowo Subianto,” jelasnya, Senin (17/2/2015).
Bambang juga menambahkan agar Desa di Kecamatan Bluto personil bumdesnya benar-benar eksis untuk bekerja membantu desa.
“Personil bumdes di desa-desa harus benar-benar eksis untuk bekerja membantu desa, dan jika ada personil bumdes yang tidak siap bekerja segera konsultasikan dan diadakan perombakan demi kelancaran aktivitas bumdes itu,” imbuhnya.
Sementara itu, Pelda Junaidi selaku Plt Danramil 0827/04 Bluto menyampaikan untuk memperkuat ketahanan pangan hendaknya dimulai dari kepala desa, sekdes, perangkat desa hingga petugas bumdes, dan tetap bersatu dengan Forkopimka Bluto untuk program ketahanan pangan.
“Untuk memperkuat ketahanan pangan hendaknya dimulai dari kepala desa, sekdes, perangkat desa hingga petugas bumdes, libatkan Forkopimka Bluto agar bersatu untuk mewujudkan program ketahanan pangan hingga berhasil sesuai harapan bersama” ucapnya.
Diwaktu yang sama, Pendamping Kecamatan Bluto, Nur Faendi mengatakan jika dibulan februari ini pagu DD/ADD sudah bisa dicairkan, serta ada tiga desa yang bumdesnya masih masuk tahap verifikasi karena kepengurusan bumdesnya mengalami regenerasi.
“Bulan Februari ini adalah bulan baik untuk desa, karena pagun DD/ADD sudah bisa dicairkan, sedangkan di Kecamatan Bluto ini ada tiga desa yang bumdesnya masih masuk dalam tahap verifikasi karena kepengurusan bumdesnya mengalami regenerasi,” tukasnya.
tenY6eu1FoG
mZGIw4fg8nG