FALIHMEDIA.COM | AENGANYAR – Pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Giligenting, menggelar seminar pelajar yang bertempat di Pendopo Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep. Minggu (19/02/2023) kemarin.
Seminar yang bertema “The Power of Women : Perempuan Berperan bukan Baperan” tersebut di khususkan kepada seluruh kader, pengurus ranting, pengurus komisariat dan pengurus anak cabang IPPNU di Giligenting dan juga MTs dan MA sederajat.
Ketua PAC IPPNU Giligenting, Sofie Adestia Mega mengatakan seluruh kader perempuan NU diharuskan menjadi perempuan cerdas dan mandiri dalam menjalani abad kedua.
“Perempuan harus kuat dan mandiri sejak dini, jangan sampai terjebak serta terpengaruh pada budaya patriarkhi yang jelas-jelas akan merugikan perempuan. Perempuan jangan hanya diam, karna seorang perempuan bukan mereka yang hanya sumur, kasur dan dapur, akan tetapi perempuan harus rekreaktif karna perempuan harus bisa berkarya,” tegas Sofie dalam sambutannya.
Sementara itu, Koalisi Perempuan Indonesia, Ibu Rosiana menyampaikan bahwa kader perempuan sudah selayaknya mengambil peran diruang publik, tidak lagi minder dengan pelanggengan bahwa perempuan adalah makhluk lemah.
“Kita sebagai perempuan juga memiliki potensi, jangan minder, lakukan saja apa yang kalian bisa, mari buktikan bahwa perempuan juga bisa bersaing dalam hal kebaikan, tetap semangat meskipun kita sering dikucilkan di masyarakat,” tutur perempuan yang juga menjabat sebagai Presedium Wilayah Pekerja Migran Indonesia Jawa Timur (Preswil PMI Jatim) dalam materinya. (Ibnu/Team)
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber falihmedia.com 
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
