Daerah  

Penyerahan Keris Tandai Peluncuran Resmi MEC 2024 oleh KJS

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo serahkan Keris Sebagai Tanda Peresmian Peluncuran Madura Ethnic Carnival (MEC) 2024 yang diinisiasi oleh Komunitas Jurnalis Sumenep (KJS) kepada Ketua KJS M. Hariri (Foto: Sumenepkab.go.id)

FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Madura Ethnic Carnival (MEC) 2024 yang diinisiasi oleh Komunitas Jurnalis Sumenep (KJS) telah resmi diluncurkan dengan simbolisasi penyerahan keris oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, kepada Ketua KJS, M. Hariri.

Pagelaran MEC ini menjadi bagian dari kalender kegiatan 2024 Pemerintah Kabupaten Sumenep, yang bekerja sama dengan KJS dengan mengusung tema keris.

“Kami sangat menghargai partisipasi KJS dalam menyemarakkan kegiatan tahunan pemerintah daerah,” ujar Bupati saat Pengukuhan Pengurus KJS dan Peluncuran MEC di Taman Andhep Ashor Keraton Sumenep, pada Senin (1/7/2024) malam.

MEC dirancang sebagai strategi untuk memperkenalkan Kabupaten Sumenep kepada masyarakat luas, sehingga tidak hanya menjadi ajang kreativitas, tetapi juga berpotensi menarik wisatawan untuk berkunjung ke daerah ini.

“MEC berfungsi sebagai pemicu bagi komunitas lain untuk mengadakan kegiatan kalender pemerintah daerah, sehingga dampaknya sangat positif,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Ketua KJS M. Hariri menyatakan bahwa MEC 2024 bertujuan untuk mengangkat budaya dan kesenian tradisional Kabupaten Sumenep melalui busana karnaval dengan tema keris.

“Tahun ini, tema MEC adalah keris, karena Kabupaten Sumenep dikenal memiliki jumlah empu keris terbanyak di dunia. Oleh karena itu, KJS berkomitmen untuk memperkenalkan kearifan lokal ini kepada masyarakat luas,” ungkapnya.

Untuk MEC 2024, KJS menargetkan peserta tidak hanya dari Pulau Madura dan Jawa Timur, tetapi juga dari berbagai daerah di Indonesia, sehingga skalanya lebih luas dibandingkan pelaksanaan 2023.

“Pada MEC 2023, peserta datang dari Jawa Timur saja, tetapi tahun ini kami menargetkan skala nasional. Insya Allah kegiatannya akan lebih megah,” kata M. Hariri.

Pada peluncuran itu, KJS juga memperkenalkan lagu berjudul “Empu Kelleng” sebagai jingle untuk MEC 2024, yang merupakan perpaduan melodi tradisional dengan aransemen modern karya La Ngetnik, sebuah band asal Kabupaten Sumenep.

  Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber falihmedia.com

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon