FALIHMEDIA.COM | GILIGENTING – Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (NU) bersama Pemerintah Desa (Pemdes) Galis menggelar acara Istighotsah dan santunan anak yatim di Pendopo Balai Desa Galis, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep pada Sabtu (29/7/2023) malam.
Acara yang dihadiri oleh Pengurus Ranting NU Galis, Rois Surya MWC NU Giligenting, Kapolsek Giligenting, Danramil Giligenting, Kepala Desa Galis beserta perangkat, Ketua RT dan RW beserta Istri dan juga anak yatim dimeriahkan oleh Majelis Shalawat Al-Azhar Desa Galis.
Kepala Desa Galis, Akhmad Safri Wiarda menuturkan bahwa acara pada malam ini merupakan kerjasama antara pengurus ranting NU dengan pemerintah desa Galis.
“Acara ini dalam rangka memperingati 10 Muharram 1445 H, yang dikemas dengan Istighotsah dan santunan anak yatim,” tutur Kepala Desa Galis, Akhmad Safri Wiarda kepada awak media ini disela-sela acara.
Acara Istighotsah dan santunan anak yatim ini, ucap Safri sebagai wujud syukur kita kepada Allah SWT yang masih memberikan kesempatan umur dan rezeki kepada kita semua.
“Tema yang diambil dalam memperingati 10 Muharram ini Merawat jagat membangun peradaban yang artinya kita harus merawat keutuhan masyarakat, dari lokal hingga global. Membangun peradaban kita lakukan dengan menyebarkan ajaran Islam yang membawa kedamaian,” ucapnya.
Selain itu, tegas Safri hal ini akan menjadi momentum untuk menegaskan peran sentral organisasi Islam terbesar di Indonesia ini dalam menjaga keutuhan bangsa.
“NU sendiri didirikan pada 16 Rajab 1344 H atau 31 Januari 1926 di Surabaya, Jawa Timur. Momen pada malam ini juga menjadi waktu yang tepat untuk merefleksikan peristiwa penting Nahdlatul Ulama di masa lampau untuk menatap masa depan,” tandasnya.