Pengukuhan Serentak 2.448 Anggota BPD Kabupaten Sumenep untuk Masa Jabatan Baru, Pertama dalam Sejarah

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo saat memimpin pengukuhan serentak 2.448 anggota BPD se-Kabupaten Sumenep di Pendopo Agung Keraton Sumenep (Foto: Pemkab Sumenep)

FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Sebanyak 2.448 anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dari seluruh Kabupaten Sumenep resmi diperpanjang masa jabatannya secara serentak. Prosesi pengukuhan ini berlangsung di Pendopo Agung Keraton Sumenep dan dipimpin langsung oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo.

Perincian anggota yang dikukuhkan meliputi masa bhakti 2020-2028 sebanyak 2.430 orang, masa bhakti 2021-2029 sebanyak 7 orang, serta masa bhakti 2022-2030 sebanyak 9 orang.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, berharap dengan perpanjangan masa jabatan ini, sinergi antara anggota BPD, pemerintah desa, dan lembaga desa lainnya dapat semakin terjalin harmonis.

“Kondisi desa yang kondusif akan berperan besar dalam suksesnya pembangunan di berbagai sektor,” ujar Bupati Fauzi pada Selasa (10/9/2024).

Masa jabatan anggota BPD diperpanjang dari enam tahun menjadi delapan tahun, diharapkan dapat meningkatkan kinerja terutama dalam menjaring dan menyalurkan aspirasi masyarakat untuk menjadi kebijakan di tingkat desa.

“Anggota BPD harus berperan aktif dalam menyampaikan aspirasi warga kepada pemerintahan desa, sehingga melalui musyawarah bersama dapat dicapai solusi terbaik,” tambah Bupati.

Lebih lanjut, Bupati Fauzi juga menyoroti perkembangan Indeks Desa Membangun (IDM) Kabupaten Sumenep yang mengalami kenaikan signifikan sejak 2016 hingga 2024. Pada tahun 2024, Kabupaten Sumenep tercatat memiliki 92 desa berkembang, 137 desa maju, dan 101 desa mandiri.

“Alhamdulillah, saat ini sudah tidak ada lagi desa yang sangat tertinggal maupun tertinggal di Sumenep,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, Anwar Syahroni Yusuf, menambahkan bahwa dari 2.448 anggota BPD yang dikukuhkan, sebanyak 330 orang hadir langsung di Pendopo Agung, sementara sisanya mengikuti secara virtual dari Pendopo Kecamatan masing-masing, baik di wilayah daratan maupun kepulauan.

“Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah pengukuhan BPD dilakukan secara serentak dan melibatkan seluruh desa di Kabupaten Sumenep,” pungkas Anwar.

  Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber falihmedia.com

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon