FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, volume sampah di Kabupaten Sumenep diperkirakan meningkat tajam. Untuk mencegah terjadinya darurat sampah, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep mengeluarkan Surat Edaran (SE) Bupati Nomor 15 Tahun 2025 tentang pengendalian sampah selama perayaan Lebaran.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menegaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk memperkuat komitmen pemerintah daerah dalam pengurangan dan pengelolaan sampah.
“Langkah ini diambil guna mengendalikan timbulan sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA),” jelasnya, Senin (24/3/2025).
Dalam SE tersebut, masyarakat diminta untuk menerapkan beberapa langkah pengurangan sampah, seperti membawa peralatan sholat sendiri dan menggunakan alas sajadah yang dapat dipakai ulang serta dibawa pulang usai sholat Idul Fitri. Selain itu, warga juga diimbau untuk tidak membawa makanan atau minuman ke area sholat Id.
Untuk memastikan kebersihan tetap terjaga, Pemkab Sumenep membentuk satuan tugas khusus yang bertanggung jawab menangani sampah di lokasi pelaksanaan sholat Idul Fitri.
“Kami juga melakukan perekaman data sampah yang telah dikelola ke dalam database Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) KLHK,” tambah Fauzi.
Bupati mengajak seluruh kepala OPD, BUMN/BUMD, camat, lurah, kepala desa, serta masyarakat luas untuk ikut berpartisipasi dalam sosialisasi kebijakan ini melalui media cetak, elektronik, dan media sosial.
“Untuk media sosial, harap mencantumkan tagar #MudikMinimSampah2025 dan #LebaranMinimSampah guna mendukung kampanye pengurangan sampah selama perayaan Lebaran,” tutupnya.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
