FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Menjelang bulan suci Ramadhan hingga Idul Fitri 1446 H, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) bekerja sama dengan Bulog Cabang Madura mengadakan operasi pasar di sejumlah kecamatan. Langkah ini bertujuan menjaga stabilitas harga serta memastikan pasokan bahan pokok tetap tersedia bagi masyarakat.
Sebelumnya, TPID bersama Satgas Pangan telah melakukan pemantauan harga dan stok kebutuhan pokok di Pasar Anom pada Selasa (25/2/2025). Hasil pengecekan menunjukkan bahwa stok pangan di Kabupaten Sumenep dalam kondisi aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadhan hingga perayaan Idul Fitri.
Sebagai upaya konkret menekan lonjakan harga, Pemkab Sumenep memulai operasi pasar pada Selasa (4/03/2025) di Kecamatan Bluto dan akan berlangsung hingga Kamis (27/3/2025) di Kecamatan Kota Sumenep. Operasi ini menyediakan berbagai bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, serta kebutuhan penting lainnya dengan harga lebih terjangkau.
“Kami ingin memastikan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang stabil selama Ramadhan. Ini juga sebagai langkah mengantisipasi kenaikan harga menjelang Idul Fitri,” ujar Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep, Dadang Dedy Iskandar.
Berikut jadwal lengkap operasi pasar Ramadhan 2025 di Kabupaten Sumenep:
4 Maret – Kecamatan Bluto (Kantor/Pasar Kecamatan)
6 Maret – Kecamatan Kota Sumenep (Taman Potre Koning/Depan Pendopo Agung)
12 Maret – Kecamatan Pragaan (Kantor/Pasar Kecamatan)
14 Maret – Kecamatan Kota Sumenep (Taman Potre Koning/Depan Pendopo Agung)
18 Maret – Kecamatan Kalianget (Kantor/Pasar Kecamatan)
20 Maret – Kecamatan Kota Sumenep (Taman Potre Koning/Depan Pendopo Agung)
25 Maret – Kecamatan Ambunten (Kantor/Pasar Kecamatan)
27 Maret – Kecamatan Kota Sumenep (Taman Potre Koning/Depan Pendopo Agung)
Pemkab Sumenep mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan operasi pasar ini guna mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih bersahabat, sehingga kebutuhan selama Ramadhan tetap tercukupi tanpa terbebani lonjakan harga.