FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Sumenep telah resmi menyatakan dukungannya kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati, KH Ali Fikri A Warits dan KH Unais Ali Hisyam (FINAL), untuk Pilkada Sumenep 2024. Dukungan ini menambah kekuatan koalisi paslon FINAL dalam menghadapi kontestasi politik di Kabupaten Sumenep.
Wakil Ketua Partai Gelora Kabupaten Sumenep, Muhammad Sa’di, menjelaskan bahwa keputusan partainya untuk mendukung pasangan Kiai Fikri dan Kiai Unais didasarkan pada tujuan utama untuk memperkuat demokrasi di wilayah yang dikenal dengan simbol kuda terbang tersebut.
“Alasan utama kami mendukung paslon FINAL adalah untuk menghidupkan demokrasi di Kabupaten Sumenep,” kata Sa’di setelah mengantar pasangan FINAL mendaftar di Kantor KPU Sumenep pada Kamis (29/8/2024).
Selain itu, Sa’di menambahkan bahwa dukungan ini juga bertujuan untuk membumikan nilai-nilai pesantren di tengah masyarakat Sumenep.
“Kami ingin Kabupaten Sumenep menjadi daerah yang lebih bermoral, adil, makmur, dan sejahtera,” tambah pria yang akrab disapa Bung Sa’di.
Sa’di optimis Partai Gelora mampu menyumbangkan setidaknya 25 ribu suara untuk pasangan FINAL dalam Pilkada 2024.
“Kami menargetkan pasangan Mas Kiai mendapatkan 65 persen suara kemenangan,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa Partai Gelora memiliki kader di setiap kecamatan di Kabupaten Sumenep yang siap bergerak untuk memenangkan pasangan Kiai Fikri dan Kiai Unais.
“Basis kami adalah pesantren, yang awalnya dibangun oleh Ra Thahir. Kami akan terus berkolaborasi dengan alumni pesantren, khususnya dari Ponpes Bata-Bata dan IKABAN,” pungkasnya.
Sebagai informasi tambahan, pasangan Kiai Fikri dan Kiai Unais telah resmi mendaftar sebagai calon bupati dan wakil bupati Sumenep untuk periode 2024-2029, didukung oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai partai pengusung utama. Dukungan ini diperoleh setelah Mahkamah Konstitusi menetapkan aturan baru tentang ambang batas pencalonan kepala daerah.
Selain PPP, pasangan ini juga didukung oleh enam partai non-parlemen, yaitu Partai Gelora, Partai Ummat, Perindo, PSI, Partai Garuda, dan Partai Buruh. Mereka akan menantang pasangan Achmad Fauzi Wongsojudo dan KH Imam Hasyim, yang didukung oleh sepuluh partai besar, termasuk Nasdem, PKB, Demokrat, Gerindra, PAN, PKS, Hanura, PBB, dan Golkar.
Selain dukungan partai politik, pasangan FINAL juga mendapatkan dukungan dari sepuluh organisasi relawan, seperti Muhibbin Mas Kiai, Laskar Mas Kiai, Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi (APMD), Brigade Mas Kiai, GP Aswaja, PP Al Is’af, Laskar Joko Tole, Santri Demokrasi, dan Kiai Pejuang.