FALIHMEDIA.COM – Meta sedang menguji coba chatbot AI yang dibuat oleh kreator di Instagram, dimulai di Amerika Serikat dalam beberapa minggu mendatang. Para kreator dapat memanfaatkan studio Meta AI untuk membuat chatbot mereka sendiri.
Mark Zuckerberg, CEO Meta, menyatakan bahwa chatbot ini akan ditandai dengan jelas agar pengguna bisa membedakannya dari akun asli. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan interaksi antara kreator dan pengikut secara lebih personal dan menarik.
Dalam tahap awal uji coba, Meta berkolaborasi dengan kreator populer seperti akun meme Wasted dan teknolog Don Allen Stevenson III. Zuckerberg juga menyebut bahwa Meta berencana menyediakan API bagi kreator dan pemilik bisnis di Instagram untuk mengembangkan chatbot AI sesuai kebutuhan mereka.
Meta terus berinovasi dengan mengintegrasikan kecerdasan buatan ke dalam produknya, seperti pada WhatsApp dan sekarang Instagram. Fitur chatbot AI di Instagram, yang saat ini hanya tersedia untuk pengguna beta, memungkinkan interaksi melalui DM dengan model bahasa lama 2 milik Meta.
Meski masih dalam tahap awal, fitur ini menandai tren baru dalam komunikasi di platform Meta. Di masa depan, chatbot AI ini berpotensi membantu pengguna dalam membuat konten menarik seperti postingan, cerita, dan reel.
Selain itu, Meta juga meluncurkan alat pembuat gambar berbasis AI real-time di WhatsApp, meskipun saat ini baru tersedia untuk pengguna di Amerika Serikat. Fitur ini memungkinkan pengguna membuat gambar berdasarkan prompt teks, dan Meta AI bisa menghasilkan gambar animasi yang dapat dibagikan dalam format GIF.
Alat Image Generator ini juga tersedia bagi pengguna di AS melalui Meta AI untuk web, sebagai bagian dari peluncuran lebih luas di aplikasi Meta lainnya, termasuk Instagram, Facebook, dan Messenger.