FALIHMEDIA.COM – Meta baru saja meluncurkan pembaruan signifikan pada fitur privasi dan kontrol orang tua di Instagram, khusus untuk pengguna di bawah usia 18 tahun. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap meningkatnya kekhawatiran akan dampak negatif media sosial, terutama pada remaja.
Kebijakan baru ini akan secara otomatis mengalihkan akun pengguna di bawah 18 tahun ke kategori ‘Akun Remaja’ dan menetapkan pengaturan akun pribadi secara default. Hanya pengguna yang sudah memiliki koneksi dengan remaja tersebut yang dapat mengirim pesan atau menandai mereka dalam postingan. Fitur pengaturan konten sensitif juga diperketat untuk memberikan perlindungan ekstra bagi pengguna remaja.
Bagi pengguna di bawah usia 16 tahun, setiap perubahan pengaturan hanya bisa dilakukan dengan persetujuan orang tua. Meta juga memberikan akses kontrol penuh kepada orang tua untuk memantau aktivitas anak-anak mereka, termasuk batasan waktu penggunaan aplikasi, guna menciptakan lingkungan online yang lebih aman dan terkontrol bagi remaja.
Meta, bersama platform lain seperti TikTok dan YouTube, tengah menghadapi tuntutan hukum dari berbagai distrik sekolah serta perwakilan anak-anak terkait potensi ketergantungan berlebih yang dipicu oleh media sosial. Pada 2023, sebanyak 33 negara bagian di Amerika Serikat, termasuk New York dan California, melayangkan gugatan terhadap Meta atas tuduhan menyembunyikan bahaya platform mereka. Sebelumnya, Meta menghentikan pengembangan Instagram versi anak-anak pada 2021 setelah mendapat banyak tekanan dari berbagai pihak.
Dengan peluncuran fitur baru ini, Meta berupaya memperbaiki citranya di mata publik sekaligus memberikan solusi agar pengguna remaja dapat tetap berinteraksi secara aman di media sosial, di bawah pengawasan orang tua. Fitur ini diharapkan dapat mengurangi risiko ketergantungan pada media sosial di kalangan generasi muda.