Menteri KKP RI Sakti Wahyu Trenggono Kunjungi Pulau Gili Iyang: Nikmati Udara dengan Kadar Oksigen Terbaik

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo saat Berikan Sambutan Didepan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) RI Sakti Wahyu Trenggono saat Berkunjung ke Pulau Kesehatan Gili Iyang Kecamatan Dungkek Kabupaten Sumenep (Foto: Sumenepkab.go.id)

FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, Sakti Wahyu Trenggono, melakukan kunjungan kerja ke Pulau Kesehatan Gili Iyang di Kecamatan Dungkek untuk merasakan udara dengan kadar oksigen yang sangat tinggi, yang diklaim terbaik kedua di dunia.

“Saya bersama rombongan merasakan udara di Pulau Gili Iyang ini sangat luar biasa. Bahkan, meski tidur di luar di titik Nol Oksigen, kami tidak masuk angin, badan tetap sehat, dan udaranya segar,” ujar Menteri Sakti Wahyu Trenggono saat kunjungan kerja di Pulau Gili Iyang, Rabu (3/7/2024).

Menteri Sakti berharap pemerintah daerah bersama masyarakat Pulau Gili Iyang dapat menjaga kualitas udara ini sebagai anugerah kekayaan alam yang luar biasa, agar kandungan oksigennya tetap terjaga sebagai objek wisata utama, khususnya untuk kesehatan.

“Anugerah luar biasa dari Pulau Oksigen ini harus tetap dipertahankan. Ada proteksi yang harus dilakukan sekaligus membuka akses agar masyarakat dapat berkunjung ke pulau ini,” jelasnya.

Selain menikmati oksigen terbaik kedua di dunia, Menteri Sakti juga melakukan dialog serap aspirasi bersama nelayan Pulau Gili Iyang untuk mengetahui keinginan dan kebutuhan masyarakat setempat.

Menteri KKP RI mengungkapkan bahwa pihaknya berencana mendukung pengembangan Pulau Gili Iyang sesuai dengan aspirasi masyarakat dengan merencanakan pembangunan dermaga baru. Hal ini penting karena mayoritas penduduk di dua desa di pulau tersebut bekerja sebagai nelayan.

“Pembangunan dermaga ini tidak hanya mempermudah wisatawan berkunjung ke Pulau Oksigen, tetapi juga akan meningkatkan perekonomian nelayan. Dengan demikian, keistimewaan Pulau Gili Iyang akan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Untuk merealisasikan keinginan masyarakat, akan dilakukan survei lapangan agar pembangunan dermaga dapat diselesaikan paling lambat pertengahan Desember 2024. “Penyelesaian proyek ini penting dilakukan tepat waktu agar tidak menimbulkan masalah,” tegasnya.

Perlu diketahui bahwa Pulau Oksigen Gili Iyang terdiri dari dua desa dengan kandungan oksigen di atas rata-rata daerah lainnya, yaitu 20,9 persen, menjadikannya tertinggi kedua di dunia setelah Yordania.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, yang turut hadir, menyatakan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap berbagai program dan kebijakan yang digagas oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pulau Gili Iyang.

“Pulau Gili Iyang tidak hanya menjadi destinasi wisata kesehatan dengan oksigen terbaik, tetapi juga memiliki destinasi wisata lainnya seperti Batu Canggah, Gua Celeng, dan Pantai Ropet,” pungkasnya.

  Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber falihmedia.com

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon