FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kostratani Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar musyawarah persiapan Launching Panen Jagung Bersama. Acara yang digelar di aula kantor BPP ini melibatkan pejabat BPP, Polsek Bluto, serta gabungan kelompok tani (Gapoktan) di Kecamatan Bluto.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Korluh BPP, Isromi Kurniawan beserta para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Kapolsek Bluto AKP Maliyanto Effendi, SH., MH., beserta jajarannya, serta Ketua Gapoktan Kecamatan, Supriyadi bersama pengurus Gapoktan Desa. Diskusi ini menyoroti rencana panen jagung yang dijadwalkan pada bulan Maret mendatang.
Korluh BPP Kecamatan Bluto, Isromi Kurniawan menegaskan bahwa acara ini merupakan bagian dari program penguatan pekarangan pangan lestari.
“Acara pada hari ini bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan dan program makan bergizi gratis dengan pendekatan berkelanjutan,” ujar Isromi dalam sambutannya, Senin (24/2/2025).
Untuk itu, kata Isromi, kami bersama Polsek Bluto dan Gapoktan akan terus memantau, mendata, serta membantu petani dalam menjual hasil panennya, terutama jagung.
“Kami berupaya membantu petani agar mendapatkan harga jual yang layak. Saat ini, harga jagung di Kecamatan Bluto masih berkisar Rp. 3.500 hingga Rp. 4.500 per kilogram, sementara pemerintah menetapkan harga idealnya Rp. 5.500 per kilogram,” jelas Isromi.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa BPP Bluto akan menjalin kerja sama dengan Bulog agar hasil panen jagung petani dapat dibeli dengan harga yang sesuai.
“Kami akan tetap berupaya agar harga jual lebih tinggi jika memungkinkan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Bluto AKP Maliyanto Effendi menyampaikan apresiasinya atas keterlibatan Polsek dalam program ini.
“Kami mendukung penuh program ketahanan pangan ini. Jika ekonomi masyarakat membaik, maka keamanan dan ketertiban juga lebih terjaga,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa Polri memiliki peran dalam membantu petani, meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Kami akan tetap mengawal harga jagung agar tetap stabil serta menguntungkan bagi petani,” tutupnya.
Sebagai informasi, launching panen jagung bersama akan dilaksanakan pada bulan Maret mendatang di Desa Bluto serta beberapa desa lainnya di Kecamatan Bluto.