FALIHMEDIA.COM | PAMEKASAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pamekasan secara resmi menetapkan 45 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terpilih untuk periode 2024-2029. Penetapan ini dilakukan setelah melalui serangkaian proses yang tertunda akibat sengketa pemilu yang harus diselesaikan melalui Penghitungan Suara Ulang (PSU).
Komisioner KPU Pamekasan Divisi Teknis Penyelenggaraan, A. Tajul Arifin, menjelaskan bahwa penetapan ini sempat tertunda karena adanya sengketa yang memerlukan penyelesaian melalui Mahkamah Konstitusi (MK).
“Penetapan perolehan kursi partai politik dan anggota DPRD Kabupaten Pamekasan baru bisa dilakukan setelah MK memutuskan dilaksanakannya PSU di salah satu daerah pemilihan,” ungkapnya, Kamis malam (15/8/2024).
PSU ini dilaksanakan untuk memastikan keadilan dan transparansi dalam proses pemilu setelah salah satu partai politik mengajukan sengketa. Setelah PSU selesai, KPU Pamekasan akhirnya dapat menetapkan hasil perolehan kursi DPRD.
“Dari hasil rekapitulasi suara dan setelah PSU, 11 partai politik berhasil meloloskan kader mereka ke parlemen,” tambah Tajul Arifin.
Ia juga menyampaikan bahwa penetapan ini menandai selesainya seluruh rangkaian proses pemilu di Kabupaten Pamekasan.
“Kami bersyukur akhirnya bisa menetapkan anggota dewan terpilih setelah melalui proses yang cukup panjang. Semoga mereka bisa segera bekerja untuk rakyat Pamekasan,” tutupnya.
Berikut adalah daftar partai politik yang meraih kursi di DPRD Kabupaten Pamekasan:
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) – 7 kursi
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) – 7 kursi
Partai Demokrat – 7 kursi
Partai Bulan Bintang (PBB) – 6 kursi
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) – 4 kursi
Partai NasDem – 4 kursi
Partai Golkar – 3 kursi
Partai Gerindra – 2 kursi
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) – 2 kursi
Partai Gelora – 2 kursi
Partai Amanat Nasional (PAN) – 1 kursi
Daftar terpilih anggota DPRD Kabupaten Pamekasan periode 2024-2029 berdasarkan daerah pemilihan:
Dapil I
Abd Azis (PKB) – 6,546 suara
Imam Syafii Yahya (Golkar) – 5,754 suara
Buhori (NasDem) – 7,726 suara
Faizal Arif (NasDem) – 6,739 suara
Suryono (PKS) – 4,964 suara
Naufal Bachtiar Rohman (PBB) – 6,971 suara
Ismail (Demokrat) – 8,483 suara
H. Maskur Rasid (PPP) – 5,416 suara
Dapil II
Khairul Umam (PKB) – 10,299 suara
Mohammad Sahur (PDIP) – 10,355 suara
Roby Prasetya (Golkar) – 8,983 suara
Mohammad Saedy Romli (Gelora) – 7,389 suara
H. Imam Ghozali (PKS) – 8,647 suara
Maltuful Anam (PBB) – 13,576 suara
Moh. Sa’id (Demokrat) – 9,087 suara
Tabri (Demokrat) – 8,552 suara
Anwar Syamsidi (PPP) – 9,056 suara
Dapil III
Moh. Hasyim Asyari (PKB) – 7,088 suara
Munaji (Gerindra) – 11,919 suara
Mustafa Afif (NasDem) – 6,682 suara
Abd Rosid (Gelora) – 10,487 suara
Juma’ah (PKS) – 6,906 suara
Hamdi (PBB) – 8,827 suara
Mohamad Ali Fikri (Demokrat) – 12,037 suara
Moh. Ali (Demokrat) – 11,723 suara
Abd. Rasyid Fansori (PPP) – 16,163 suara
Andy Suparto (PPP) – 11,762 suara
Dapil IV
Armidin (PKB) – 11,375 suara
M. Lutfi (PKB) – 7,586 suara
Mahfudh (Gerindra) – 3,712 suara
Nadi Mulyadi (PDIP) – 9,276 suara
Mulyono (PAN) – 7,663 suara
Sulhan (PBB) – 7,591 suara
Ahmad Fauzi (Demokrat) – 7,005 suara
Halili (PPP) – 10,575 suara
Ainol Yakin (PPP) – 10,285 suara
Dapil V
Didit Agus Zakaria (PKB) – 9,698 suara
Moh. Faridi (PKB) – 5,536 suara
Rize Ikhwan Muttaqin (Golkar) – 9,202 suara
Mohammad Hamidi (NasDem) – 7,437 suara
Ita Kusmita (PKS) – 4,270 suara
Salman Al Farisi (PBB) – 14,367 suara
Moh. Khomarul Wahyudi (PBB) – 12,236 suara
Siran Wahyudi (Demokrat) – 10,003 suara
Ali Masykur (PPP) – 5,368 suara