Kontes Nasional Akik dan Pirus di Sumenep: Upaya Memperkuat Silaturahmi dan Ekonomi Kreatif

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep, Mohamad Iksan bersama Ketua Komunitas Akik dan Pirus Indonesia (API) Erlangga Sutio Agung dan Para peserta Kontes Nasional Akik dan Pirus berpose bersama di Hotel El-Malik, Sumenep, siap menampilkan koleksi batu akik dan pirus terbaik dari berbagai daerah di Indonesia (Foto: Pemkab Sumenep)

FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Para pecinta batu akik dan pirus dari berbagai daerah di Indonesia turut serta dalam Kontes Nasional Akik dan Pirus yang diadakan oleh Komunitas Akik dan Pirus Indonesia (API) bekerja sama dengan Kopassus Kabupaten Sumenep. Acara ini berlangsung di Hotel El-Malik, Sumenep, pada tanggal 5-6 Oktober 2024.

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep, Mohamad Iksan, menyatakan bahwa kontes ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi di antara para pecinta batu akik dan pirus dari seluruh Indonesia.

“Kontes ini tidak hanya menjadi ajang pertemuan, tetapi juga berupaya meningkatkan ekonomi kreatif khususnya di bidang batu akik dan pirus,” ujarnya saat membuka acara pada Sabtu (5/10/2024).

Iksan menambahkan bahwa kontes ini diharapkan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, terutama bagi UMKM yang bergerak di sektor batu akik dan pirus.

“Kami berharap kegiatan ini meningkatkan minat masyarakat terhadap batu akik dan pirus, sekaligus membantu pertumbuhan ekonomi kreatif di Kabupaten Sumenep,” tambahnya.

Iksan juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta yang datang dari berbagai daerah untuk ikut serta meramaikan acara ini.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Sumenep, kami mengucapkan terima kasih kepada semua peserta yang telah berpartisipasi dan memeriahkan kontes ini. Semoga acara seperti ini dapat terus dilaksanakan secara rutin,” ujarnya.

Kontes yang merupakan seri ke-V dari API ini diikuti oleh 31 peserta dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Jakarta, Bandung, Cirebon, Solo, Semarang, Surabaya, Bali, hingga Lombok. Para peserta sangat antusias mengikuti kompetisi ini, yang menampilkan berbagai jenis batu akik dan pirus dengan keindahan dan keunikan masing-masing.

Ketua API, Erlangga Sutio Agung, mengungkapkan bahwa acara ini merupakan wujud nyata dari upaya komunitas untuk memperkenalkan berbagai jenis batu akik dan pirus kepada masyarakat luas.

“Kami terus mendorong perkembangan ekonomi kreatif, terutama di bidang batu akik dan pirus, agar semakin dikenal dan diminati oleh masyarakat,” pungkasnya.

  Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber falihmedia.com

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon