FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Ra’as menggelar Konferensi VIII di Yayasan Ponpes Modern Al-Ittihad, Desa Ketupat, pada Sabtu (1/2/2025) atau bertepatan dengan 2 Sya’ban 1446 H. Acara ini menjadi ajang strategis untuk merumuskan program kerja dan melakukan reorganisasi kepengurusan NU di tingkat kecamatan.
Ketua MWC NU Ra’as, Ustad Masrawi, menegaskan bahwa konferensi ini bertujuan memperkuat peran NU dalam masyarakat.
“Harapannya, NU Kecamatan Ra’as semakin berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi umat,” ujarnya.
Camat Ra’as, yang diwakili oleh Akhmad Molki, turut memberikan apresiasi terhadap kiprah NU selama lebih dari satu abad.
“NU telah berkontribusi nyata selama 102 tahun, dan manfaatnya sangat dirasakan di Kecamatan Ra’as. Kami berterima kasih kepada para pengurus yang terus berkhidmat untuk umat,” katanya.
Sementara itu, KH Ach. Ashim Billah, yang terpilih sebagai Rais MWC NU Ra’as, menegaskan bahwa konferensi ini menjadi momentum penting dalam menentukan arah perjalanan NU di daerah tersebut. Ia berharap keputusan yang dihasilkan dapat membawa manfaat besar dan kepengurusan NU ke depan semakin amanah serta bertanggung jawab.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua PCNU Sumenep, Moh. Halili, menyampaikan bahwa konferensi merupakan bukti bahwa kepengurusan NU di Ra’as berjalan dengan baik.
“Menjadi pengurus NU bukan sekadar jabatan, tetapi juga amanah besar untuk menata organisasi dan menjaga kemaslahatan umat, sesuai dengan semangat awal berdirinya NU,” tegasnya.
Dalam hasil musyawarah ahlul halli wal aqdi (AHWA), KH Ach. Ashim Billah terpilih sebagai Rais MWC NU Ra’as, sementara Ustad Masrawi kembali dipercaya sebagai Ketua MWC NU Ra’as untuk periode mendatang.
Konferensi ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat peran NU di masyarakat dan memastikan keberlanjutan organisasi yang lebih baik di Kecamatan Ra’as.