FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan momen yang penuh keberkahan bagi umat Muslim. Tak hanya sebagai perayaan kelahiran Rasulullah, acara ini juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk memperkuat tali silaturahmi, memperdalam iman, dan mengamalkan nilai-nilai kebaikan. KH Zuhdi Salim, seorang ulama terkemuka, menjelaskan tentang keberkahan uang yang dibawa dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
KH Zuhdi menekankan pentingnya niat yang tulus dalam memperingati dan menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW.
“Setiap rupiah yang dibawa dalam menghadiri Maulid Nabi dan kemudian dikumpulkan dengan uang lainnya dirumah maka akan memiliki keberkahan yang luar biasa, asalkan kita yang hadir pada malam hari ini memiliki niat yang ikhlas. Allah SWT akan melipatgandakan keberkahan bagi mereka,” ujar KH Zuhdi Salim dalam sambutan di acara peringatan Maulid, Sabtu (28/9/2024) malam.
Menurut KH Zuhdi, membawa uang dan atau bahkan sedekah dalam Maulid bukan sekadar tradisi, melainkan bentuk pengamalan ajaran Islam untuk berbagi kepada sesama. Ia menyampaikan bahwa dengan bersedekah, tidak hanya mendapatkan pahala, tetapi juga keberkahan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam urusan rezeki.
“Keberkahan itu tidak selalu dilihat dari jumlah yang banyak, tetapi dari manfaat dan kebahagiaan yang dirasakan oleh orang lain. Uang yang kita sedekahkan bisa jadi membantu mereka yang membutuhkan, dan itu adalah bentuk kasih sayang kita sebagai umat Nabi Muhammad SAW,” tambahnya.
KH Zuhdi juga mengingatkan jamaah untuk senantiasa menjaga niat bersih saat bersedekah.
“Jangan sampai kita terjebak dalam riya’ atau ingin dipuji oleh orang lain. Lakukanlah karena Allah, niscaya keberkahan itu akan terus mengalir dalam hidup kita,” tuturnya.
Acara Maulid ini dihadiri ratusan jamaah yang antusias mendengarkan tausiyah KH Thaifur Ali Wafa. Selain ceramah, acara juga diisi dengan pembacaan sholawat dan doa bersama, yang semakin menambah suasana syahdu peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW.