KH Muhammad Ali Fikri Terima Surat Tugas dari DPP PPP untuk Pilkada Sumenep 2024, Siap Jalin Koalisi

KH Muhammad Ali Fikri (Ketua DPC PPP Sumenep) mendapat surat tugas dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) untuk Pilkada Sumenep 2024 melalui Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Timur (Foto: Alumni IAAG)

FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – KH Muhammad Ali Fikri, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sumenep, telah menerima surat tugas dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPP untuk maju dalam Pilkada serentak 2024. Surat ini diterimanya melalui Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jawa Timur pada Sabtu, 10 Agustus 2024.

Dalam surat tugas tersebut, KH Muhammad Ali Fikri, atau yang akrab disapa Mas Kiai Fikri, diamanahkan untuk segera menetapkan calon wakil bupati yang akan mendampinginya. Selain itu, DPP PPP juga menginstruksikan agar beliau segera menjalin koalisi dengan partai politik lain guna memenuhi syarat pencalonan.

“Ya, ini baru surat tugas yang mengamanahkan saya harus menentukan wakil,” ungkap Mas Kiai Fikri.

Beliau menegaskan akan menyelesaikan tugas tersebut dalam waktu satu minggu, termasuk dalam upaya mencari partai politik yang dapat diajak berkoalisi. Sebagai informasi, PPP hanya memperoleh enam kursi di DPRD Sumenep pada Pemilihan Legislatif 2024, yang masih kurang dari 20 persen, sehingga diperlukan koalisi untuk memenuhi syarat pencalonan.

Surat tugas dari DPP PPP ini berlaku hingga 18 Agustus 2024. Oleh karena itu, komunikasi lintas partai yang belum menentukan sikap politik pada Pilkada 2024 akan terus digencarkan.

“InsyaAllah, saya siap menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan DPP kepada saya,” tambahnya.

Selain mencalonkan diri melalui PPP, Mas Kiai Fikri juga telah mendaftar sebagai bakal calon bupati (bacabup) Sumenep 2024 melalui beberapa partai politik lain, termasuk Partai Nasdem dan Partai Demokrat Sumenep. Namun, sayangnya, Partai Demokrat telah menutup pintu untuknya dengan memberikan dukungan kepada pasangan Achmad Fauzi Wongsojudo dan KH Imam Hasyim.

Partai politik yang hingga kini belum menentukan dukungan dalam Pilkada Sumenep 2024 antara lain Partai Hanura dengan satu kursi, Gerindra dengan dua kursi, dan Nasdem dengan lima kursi. Meskipun Gerindra belum resmi mengeluarkan rekomendasi, terdapat indikasi mereka akan mendukung petahana, Fauzi-Imam.

Untuk dapat maju sebagai calon bupati dan wakil bupati di Pilkada Sumenep 2024, diperlukan dukungan minimal dari 10 kursi keterwakilan partai politik yang terpilih pada Pileg di Kabupaten Sumenep.

  Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber falihmedia.com

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon