FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep terus memperluas program halaqah pesantren ramah anak. Kali ini, sosialisasi diadakan di Pondok Pesantren Nasy’atul Muta’allimin, Kecamatan Gapura, dengan menggandeng Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU).
Kepala Kantor Kemenag Sumenep, Abdul Wasid, menegaskan pentingnya peran pesantren sebagai lingkungan yang aman, nyaman, dan mendidik bagi para santri. Menurutnya, pesantren harus menjadi pelindung dan pembentuk karakter anak tidak hanya dalam aspek keilmuan, tetapi juga dalam aspek moral dan sosial.
“Pesantren harus berperan sebagai pelindung serta membentuk karakter anak yang kuat, bukan hanya dalam hal ilmu pengetahuan, tetapi juga dalam aspek moral dan sosial,” ungkap Abdul Wasid, jumat (25/10/2024).
Sementara itu, Sekretaris RMI NU Sumenep, Zamzami Sabiq, menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara lembaga pendidikan, pemerintah, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan pesantren yang ramah anak.
“Halaqah ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun pesantren yang lebih inklusif dan memperhatikan hak-hak anak,” tutur Zamzami Sabiq.
Kegiatan sosialisasi ini juga diisi dengan diskusi interaktif yang melibatkan para peserta halaqah, membahas berbagai tantangan dan solusi dalam menciptakan lingkungan pesantren yang lebih ramah anak di Kabupaten Sumenep.