FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Untuk memperkuat penerapan Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas (PMPZI), Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep mengadakan pendampingan intensif bagi tim Zona Integritas (ZI) dari berbagai madrasah negeri. Acara ini digelar di ruang workshop MAN Sumenep dengan melibatkan para pemangku kepentingan terkait.
Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Kemenag Sumenep Abdul Wasid, Kasubbag Tata Usaha, serta Tim ZI Kemenag Sumenep. Peserta kegiatan terdiri dari Kepala Madrasah dan Tim ZI dari empat madrasah negeri, yaitu MAN Sumenep, MTsN 1 Sumenep, MTsN 2 Sumenep, dan MTsN 3 Sumenep.
Kemenag Sumenep, Abdul Wasid menekankan pentingnya komitmen dan sinergi semua pihak untuk mewujudkan zona integritas di lingkungan madrasah.
“Pembangunan Zona Integritas adalah langkah konkret untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan mutu layanan. Semua elemen harus bekerja sama dengan komitmen yang kuat agar program ini berhasil,” ujarnya, Jumat (29/11/2024).
Pendampingan ini diisi dengan diskusi interaktif dan sesi tanya jawab, memberikan kesempatan kepada peserta untuk mendalami strategi penerapan PMPZI. Langkah ini diharapkan dapat mempersiapkan madrasah dengan lebih baik dalam meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) atau Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Kepala Kemenag Sumenep berharap kegiatan ini dapat mendorong MAN Sumenep, MTsN 1, MTsN 2, dan MTsN 3 untuk lebih efektif dalam melaksanakan program Zona Integritas, sehingga madrasah di Sumenep menjadi model pendidikan yang transparan dan berorientasi pada pelayanan berkualitas.