Kemenag Sumenep Dorong Moderasi Beragama bagi Pendidik Madrasah Diniyah di Ambunten

Abdul Wasid, Kepala Kemenag Sumenep, memberikan pengarahan kepada para pendidik Madrasah Diniyah Takmiliyah se-Kecamatan Ambunten tentang pentingnya moderasi beragama dalam acara pembinaan di Aula Kantor Kemenag Sumenep (Foto: Pemkab Sumenep)

FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep, Abdul Wasid, memberikan pembinaan tentang pentingnya moderasi beragama kepada para kepala dan pendidik Madrasah Diniyah Takmiliyah (Madin) se-Kecamatan Ambunten. Acara ini berlangsung di Aula Kantor Kemenag Sumenep dan dihadiri oleh puluhan peserta dari berbagai Madrasah Diniyah di wilayah tersebut.

Kepala Kemenag Sumenep, Abdul Wasid menekankan bahwa moderasi beragama merupakan fondasi utama dalam menjaga kerukunan dan keharmonisan di tengah masyarakat yang beragam.

“Sebagai pendidik, kita harus menanamkan nilai-nilai moderasi beragama kepada generasi muda. Hal ini penting untuk menjaga kerukunan antar umat beragama,” jelas Abdul Wasid dalam sambutannya, Senin (9/9/2024).

Abdul Wasid juga menggarisbawahi bahwa moderasi beragama tidak hanya berarti toleransi terhadap perbedaan, tetapi juga melibatkan sikap kritis dalam menghadapi segala bentuk ekstremisme dan radikalisme yang dapat mengancam persatuan nasional.

“Kita harus menerapkan sikap yang inklusif dan adil, baik dalam pemahaman maupun praktik ajaran agama, sehingga moderasi beragama dapat terwujud,” tambah Abdul Wasid.

Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama dan komitmen dari para peserta untuk menerapkan prinsip-prinsip moderasi beragama dalam setiap aspek kehidupan mereka, khususnya dalam mengajarkan nilai-nilai tersebut kepada para santri.

“Kami berharap, melalui kegiatan ini, para pendidik mampu menyebarkan semangat moderasi beragama dan membentuk generasi muda yang cinta damai dan penuh toleransi,” ungkap Abdul Wasid.

Selain itu, Abdul Wasid juga menekankan bahwa program ini diharapkan dapat semakin memperkuat moderasi beragama di Kabupaten Sumenep, memberikan dampak positif bagi kehidupan beragama dan bermasyarakat.

“Dengan adanya kegiatan ini, moderasi beragama semakin kuat dan kokoh serta memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat,” tandasnya.

  Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber falihmedia.com

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon