FALIHMEDIA.COM | PAMEKASAN – Seorang kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dari IAIN Madura, Moh Hanif, menjadi korban pembegalan di sekitar Hotel Azana Style, Asem Manis, Pamekasan, pada Minggu (16/2/2025) malam. Dalam insiden tersebut, uang yang baru saja diberikan oleh ayahnya dirampas oleh tiga pelaku yang menggunakan sepeda motor jenis Supra tanpa nomor polisi.
Hanif menceritakan bahwa peristiwa itu terjadi saat dirinya berhenti di pinggir jalan untuk membeli rokok. Ketika membuka dompet, tiga orang tak dikenal tiba-tiba datang dan dengan cepat merampas uang yang ada di dalam dompetnya.
“Saya baru saja diberi sangu oleh bapak dari rumah, tapi tiba-tiba tiga orang itu merampas uang saya. Mereka naik sepeda Supra bodong lalu kabur,” ujarnya dengan suara gemetar.
Hanif sempat berusaha mengejar para pelaku, namun mereka berhasil melarikan diri dengan sangat gesit. Kondisi penerangan yang minim di lokasi kejadian membuat Hanif kesulitan mengenali wajah pelaku.
Ia berharap pihak kepolisian segera mengusut kasus ini dan mengambil tindakan tegas agar kejadian serupa tidak terulang.
“Saya berharap Polres Pamekasan segera melakukan investigasi dan memberikan perlindungan kepada masyarakat,” tegasnya.