Imam Syafii: Setiap Perguruan Harus Selalu Kompak di Setiap Event

Ketua Umum PSN Perisai Putih Cabang Sumenep, Imam Syafi'i, SH (Foto: Rahman)
FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Ketua Umum Perguruan Silat Nasional (PSN) Perisai Putih Cabang Sumenep Imam Syafi’i, SH, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan ajang uji coba even tahunan PSN Perisai Putih Cabang Sumenep bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten dalam kalender even tahunan yang menjadi program Pemkab Sumenep.
“Oleh karena itu dengan event kejuaraan Bupati Cup kali ini dirinya selalu memantau setiap hari setiap malam ada dari berbagai perguruan yang bertanding dari perguruan selalu kompak dan menjunjung kebersamaan walaupun atletnya beda tetapi bisa menyatukan atlet dikejuaran pencak silat antar pelajar. Untuk itu pihaknya ingin menjaga silaturahmi ini ke depan untuk tahun 2024 dan tahun-tahun selanjutnya kegiatan pencak silat sebagai budaya yang harus terus dijaga,” ujar Imam Syafi’i dalam sambutannya diacara penutupan kejuaran pencak silat Bupati Cup tahun 2023 yang diselenggaran oleh PSN Perisai Putih Cabang Sumenep di GOR Sumenep. Sabtu (4/11/2023) malam.
“Dan yang terpenting persoalan-persoalan provokator yang akan mencederai ketidaknyamanan kegiatan ini harus dihindari sehingga kedepan acara tetap terlaksana lagi secara kondusif dan aman,” sambungnya.
Kejuaran pencak silat Bupati Cup tahun 2023 yang diselenggaran sejak tanggal 02 sampai tanggal 05 Nopember 2023 tersebut Imam Syafi’i mengajak tetap bersatu untuk kepentingan bersama mencari bibit-bibit atlet hingga kejuaraan ditingkat regional dan tingkat nasional sebagai Generasi penerus dan menjaga budaya pencak silat ini agar tidak punah.
“Sebagai insan pencak silat, acara ini bertujuan untuk mencari bibit-bibit atlet bukan hanya ajang yang biasa, namun mencari bibit atlet hingga kejuaraan ditingkat regional dan bahkan nasional,” ungkapnya.
Imam Syafi’i juga mengaku bahwa pihaknya juga telah diwanti-wanti atas kegiatan pencak silat bupati cup ini dan diarahkan oleh badan intel Polres Sumenep jangan sampai ada konflik antar perguruan yang ada di kabupaten sumenep dan itu tidak akan terjadi.
“Ini perlu dijaga, semuanya para pelatih perguruan silat, dan Insya Allah kegiatan kejuaraan pencak silat Bupati Cup tetap akan berlangsung setiap tahun, hal ini mengingat apa yang telah disampaikan oleh Bupati sumenep sebagai uji coba, untuk itu perisai Putih tetap akan mengumpulkan insan pencak silat yang ada dikabupaten sumenep dengan kita mencoba dalam bentuk even seperti ini, jadi para atlet dan pelatih termasuk wasit juri juga kita sama-sama belajar terkait peraturan baru dan kita sosialisasikan peraturan baru agar ke depan adik-adik semuanya bisa memahami perubahan aturan IPSI dari tahun 2012 ke Tahun 2023,” tandasnya.
  Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber falihmedia.com

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon