Hari Tidur Sedunia 15 Maret: Sejarah, Manfaat Tidur Cukup, dan Dampak Kurang Tidur

Wanita tidur nyenyak di kamar dengan pencahayaan redup, mencerminkan tidur berkualitas untuk kesehatan yang optimal
Seorang wanita tertidur nyenyak di tempat tidur dengan suasana kamar yang nyaman, menandakan tidur berkualitas

FALIHMEDIA.COM – Setiap tahun, Hari Tidur Sedunia diperingati pada hari Jumat sebelum ekuinoks musim semi. Tahun ini, peringatan penting tersebut jatuh pada 15 Maret 2025. Kampanye global ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya tidur berkualitas bagi kesehatan fisik dan mental.

Sejarah Hari Tidur Sedunia

Hari Tidur Sedunia pertama kali diadakan pada tahun 2008 oleh World Sleep Society. Peringatan ini bertujuan untuk mengurangi dampak negatif dari gangguan tidur serta mengedukasi masyarakat tentang pencegahan dan pengelolaannya. Hingga kini, lebih dari 88 negara telah berpartisipasi dalam perayaan ini, menjadikannya salah satu kampanye kesehatan global yang paling banyak mendapat perhatian.

Selain itu, Pekan Kesadaran Tidur juga diperingati pada 9–15 Maret 2025, yang menjadi momen penting dalam meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kebiasaan tidur sehat.

Manfaat Tidur Berkualitas bagi Kesehatan:

Menurut Kementerian Kesehatan RI, tidur berkualitas adalah tidur yang cukup, berkelanjutan tanpa gangguan, serta melalui semua siklus tidur, termasuk Rapid Eye Movement (REM). Tidur berkualitas memiliki tanda-tanda sebagai berikut:

Terbangun dalam kondisi segar dan berenergi

Tidur tanpa sering terbangun di malam hari

Durasi tidur cukup (7-9 jam per malam)

Tidak mengantuk saat beraktivitas di siang hari

Beberapa manfaat utama tidur yang cukup bagi kesehatan antara lain:

Meningkatkan daya tahan tubuh

Memperkuat fungsi otak dan kestabilan emosi

Membantu regenerasi sel dan pemulihan fisik

Menjaga kesehatan jantung serta metabolisme tubuh

Tips Mendapatkan Tidur Berkualitas:

Jika tidur Anda masih terasa kurang optimal, coba terapkan beberapa tips berikut:

Tetapkan jadwal tidur yang konsisten setiap hari

Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan minim gangguan

Hindari konsumsi kafein atau alkohol menjelang tidur

Kurangi penggunaan gadget sebelum tidur

Lakukan teknik relaksasi seperti meditasi atau membaca buku

Dampak Buruk Kurang Tidur bagi Kesehatan:

Kurang tidur tidak hanya membuat tubuh terasa lelah, tetapi juga berdampak negatif bagi kesehatan secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa risiko yang bisa terjadi akibat kurang tidur:

Menurunnya konsentrasi saat belajar dan bekerja

Berkurangnya fokus saat mengemudi, meningkatkan risiko kecelakaan

Meningkatkan risiko obesitas dan gangguan metabolisme

Memicu stres, kecemasan, dan gangguan mental lainnya

Menurunkan daya tahan tubuh, sehingga mudah terkena penyakit

Mempercepat penuaan kulit dan munculnya kerutan

Meningkatkan risiko lupa dan gangguan kognitif

Tidur yang cukup dan berkualitas adalah kunci untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh. Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang baik setiap malam agar tubuh tetap bugar dan produktif setiap hari!

  Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber falihmedia.com

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *