FALIHMEDIA.COM | BOGOR – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tak kuasa menahan air mata saat menyaksikan hutan lindung di Kabupaten Bogor yang mengalami kerusakan parah akibat alih fungsi lahan. Dalam kunjungan yang dilakukan bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta Pemerintah Kabupaten Bogor pada Kamis (6/3/2025).
Dedi menegaskan pentingnya penegakan hukum terhadap perusakan lingkungan di kawasan Puncak.
“Kita harus bertindak tegas. Hutan ini adalah sumber kehidupan bagi banyak orang, dan kita tidak boleh membiarkannya rusak seperti ini,” ujar Dedi dengan suara bergetar.
Dalam inspeksi tersebut, ditemukan sejumlah lahan yang dialihfungsikan menjadi kawasan permukiman dan perkebunan ilegal. Menteri KLHK menegaskan bahwa pemerintah pusat akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mengambil langkah konkret dalam pemulihan ekosistem hutan yang terdampak.
Selain itu, Dedi Mulyadi menginstruksikan agar dilakukan penanaman kembali dan pengawasan ketat terhadap kawasan hutan lindung di Puncak. Ia juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan demi mencegah bencana ekologi di masa depan.
Pemerintah daerah berjanji akan segera melakukan evaluasi terhadap izin pemanfaatan lahan dan menindak tegas pelanggaran yang merusak kawasan konservasi ini.