FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Dalam upaya mencegah krisis pangan dan memperluas lahan tanam, Dandim 0827/Sumenep, Letkol Inf Yoyok Wahyudi, S.I.P., M.Han., bekerja sama dengan Forkopimda dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep, meluncurkan gerakan menanam padi. Kegiatan ini berlangsung di Desa Manding Laok, Kecamatan Manding, dengan lahan seluas 3 hektar.
Yoyok Wahyudi menegaskan bahwa gerakan ini bertujuan untuk memotivasi kelompok tani agar segera merealisasikan target pemerintah pusat terkait perluasan areal tanam padi. Gerakan ini juga diharapkan dapat meningkatkan produksi padi, terutama selama musim kemarau.
“Di Sumenep, saat ini banyak petani masih fokus pada tanam tembakau. Namun, kami terus mendorong agar mereka juga menanam padi hingga mencapai target 16.000 hektar,” jelas Yoyok pada Minggu (22/9/2024).
Saat ini, menurut data, sekitar 6.000 hektar sawah di Sumenep telah ditanami padi. Dandim Sumenep bersama para Babinsa terlibat langsung mendampingi petani untuk memastikan pencapaian target tersebut.
“Ketahanan pangan merupakan prioritas pemerintah pusat dalam mengurangi impor beras,” tambah Yoyok.
Dalam kesempatan tersebut, Forkopimda dan Dandim Sumenep juga menyerahkan bantuan berupa sprayer dan pupuk kepada kelompok tani di Desa Manding Laok sebagai dukungan untuk memaksimalkan hasil produksi.