FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Pendidik Hebat, Pendidik Bermartabat” di Hotel Asmi. Acara tersebut dihadiri oleh kepala sekolah dan pengawas dari berbagai jenjang pendidikan, dengan tujuan utama untuk meningkatkan profesionalisme dan martabat para pendidik dalam menghadapi tantangan pendidikan yang semakin kompleks.
Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Fairus dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga martabat guru sebagai salah satu kunci utama dalam membangun pendidikan berkualitas.
“Seorang pendidik hebat tidak hanya diukur dari kompetensi akademis, namun juga dari integritas serta martabat yang dijunjung tinggi oleh guru,” ujar Fairus, Sabtu (5/10/2024).
Fairus juga menyoroti penggunaan sapaan “Bapak Guru” dan “Ibu Guru” sebagai langkah penting untuk memulihkan dan mempertahankan kehormatan profesi guru.
“Sapaan ini bukan sekadar kata, melainkan simbol bahwa kita adalah teladan yang harus menjaga sikap dan tindakan dengan penuh kebijaksanaan dan martabat,” lanjutnya.
Fairus mengajak semua pendidik untuk terus menanamkan moralitas dalam mendidik generasi muda, terutama di era perkembangan teknologi yang pesat.
“Seorang pendidik yang hebat tidak hanya mengajarkan pengetahuan akademik, tetapi juga berperan penting dalam membentuk karakter siswa,” ucapnya.
Dalam sesi diskusi, para peserta yang terdiri dari kepala sekolah dan pengawas berbagi pengalaman serta strategi dalam mempertahankan martabat profesi guru di era modern. Acara ini ditutup dengan kesepakatan bahwa peran guru sebagai teladan bagi siswa harus senantiasa dijaga, serta menjaga kehormatan profesi merupakan tanggung jawab bersama.
FGD ini menjadi momen refleksi penting bagi para pendidik untuk terus menguatkan peran mereka dalam mencetak generasi penerus bangsa yang bermoral dan berkualitas.