FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep mengadakan bimbingan teknis (bimtek) terkait pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Agus Dwi Saputra, menjelaskan bahwa bimtek ini memiliki empat tujuan utama. Pertama, memberikan pemahaman mendalam kepada peserta tentang kebijakan prioritas dari Kemendikbudristek. Kedua, membantu peserta menguasai strategi pencegahan serta penanganan kekerasan di satuan pendidikan.
“Tujuan ketiga adalah untuk mengajarkan teknik penanganan kasus kekerasan secara tepat, dan yang terakhir adalah agar peserta dapat menyusun rencana tindak lanjut guna mendukung TPPK (Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan) di sekolah-sekolah Sumenep,” kata Agus pada Sabtu (7/9/2024).
“Kami berharap agar kekerasan di sekolah-sekolah, khususnya di wilayah Sumenep, tidak lagi terjadi. Mari bersama-sama menjaga lingkungan pendidikan yang aman,” tegas Agus.
Bimtek ini merupakan rangkaian kegiatan yang berlangsung selama dua hari, dimulai sejak Jumat 6 September 2024. Pada hari terakhir, beberapa narasumber ahli dihadirkan, seperti Ketua Asosiasi Pendidik Berperspektif Hak Anak, LPLRA, dan FASNAS, Bekti Prastyani, serta Sekretaris Asosiasi, Ahmad Asari. Peserta bimtek mencakup pengawas sekolah SMP, SD, TK/PAUD, penilik, MKKS SMP negeri dan swasta, K3S kabupaten, K3 TK, MGMP BK SMP, dan FASDA SRA.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
