FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumenep 2024, sorotan publik tertuju pada dua pasangan calon (paslon) yang sedang bersaing, yakni pasangan Fikri-Unais Ali Hisyam (FINAL) dan pasangan Fauzi-Imam Hasyim (FAHAM). Kedua kandidat ini telah menjadi topik perbincangan hangat di berbagai platform media sosial seperti Instagram, TikTok, dan media lokal, terutama setelah debat yang diadakan baru-baru ini.
Perdebatan yang seharusnya menjadi ajang untuk menyampaikan visi dan misi justru berubah menjadi arena saling kritik dan mempertanyakan elektabilitas lawan. Meskipun demikian, kedua paslon ini tetap menunjukkan keharmonisan di hadapan masyarakat, dengan terlihat berbincang satu sama lain di luar arena debat.
KH. Ali Fikri, calon bupati nomor urut 1 yang berpasangan dengan Kiai Unais, menyampaikan visi “Sumenep Bermanfaat.” Ia berkomitmen untuk menjadi pelayan masyarakat jika terpilih. Menurutnya, Sumenep memiliki potensi besar dalam sumber daya manusia dan alam yang perlu dimanfaatkan demi kesejahteraan dan kemajuan daerah.
“Potensi sumber daya alam dan manusia di Sumenep sangat besar. Ke depan, kita akan manfaatkan ini untuk membangun Sumenep yang lebih sejahtera,” ungkap RA. Fikri.
Sementara itu, pembangunan di wilayah kepulauan menjadi fokus utama dari pasangan Fikri-Unais, di mana mereka bertekad untuk mengurangi kesenjangan pembangunan antara daratan dan kepulauan.
Di sisi lain, calon petahana, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo dari PDI Perjuangan, yang berpasangan dengan Imam Hasyim, mengusung visi “Sumenep Unggul, Mandiri, dan Sejahtera.” Paslon FAHAM menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang pendidikan, kesehatan, dan ketenagakerjaan.
“Kami juga akan memperkuat ekonomi berbasis kawasan dari hulu ke hilir dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, inovatif, dan responsif,” ujar Cak Fauzi, sapaan akrabnya.
Ia menambahkan, pembangunan infrastruktur di Sumenep akan dilakukan dengan prinsip gotong royong serta memperhatikan keseimbangan antara daratan dan kepulauan, dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan.
Kedua paslon ini membawa visi dan misi yang bertujuan untuk kemajuan Sumenep, baik di sektor pembangunan infrastruktur maupun kualitas kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, menjaga kondusifitas dan profesionalitas dalam persaingan politik menjadi sangat penting agar Pilkada 2024 berjalan dengan damai dan sukses.
Pasangan FAHAM merupakan perpaduan birokrat dan tokoh tradisional-pesantren, sementara FINAL terdiri dari dua tokoh yang berasal dari tradisi pesantren, masing-masing dengan keunggulan latar belakang yang kuat.