FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Dandim 0827/Sumenep, Letkol Inf Yoyok Wahyudi, S.I.P., M.Han., melakukan survei ke sejumlah titik sumber mata air di wilayah Kabupaten Sumenep pada Kamis (13/2/2025). Survei dilakukan di empat lokasi yang tersebar di tiga kecamatan, yaitu Desa Prancak di Kecamatan Pasongsongan, Desa Basoka di Kecamatan Rubaru, dan Desa Kerta Barat di Kecamatan Dasuk.
Kegiatan survei ini melibatkan tim dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sumenep, serta Staf Teritorial Kodim 0827/Sumenep. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi potensi sumber mata air yang bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga sekaligus mendukung program ketahanan pangan di wilayah tersebut.
Dandim Sumenep, Letkol Inf Yoyok Wahyudi, menjelaskan bahwa daerah yang disurvei selama ini sangat bergantung pada tadah hujan untuk kebutuhan pertanian. Oleh karena itu, pembangunan sumur bor diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam memenuhi kebutuhan air bersih, terutama pada musim kemarau.
“Survei ini bertujuan memastikan lokasi pembangunan sumur bor tepat sasaran, sehingga bisa membantu masyarakat yang kesulitan air bersih saat kemarau. Selain itu, ini juga mendukung program ketahanan pangan,” ujar Letkol Yoyok Wahyudi.
Dari hasil survei menggunakan alat geolistik, ditemukan bahwa sumber mata air di lokasi yang ditinjau memiliki debit air yang cukup besar. Dengan demikian, diharapkan pembangunan sumur bor nanti dapat menyuplai kebutuhan air bersih warga setempat dan membantu pengairan lahan pertanian untuk mendukung ketahanan pangan.
“Kami berharap saat sumur bor dibangun, air yang dihasilkan melimpah sehingga bisa mencukupi kebutuhan warga dan mendukung produktivitas pertanian,” tambahnya.
Program survei dan rencana pembangunan sumur bor ini merupakan langkah nyata Kodim 0827/Sumenep dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan fasilitas air bersih serta penguatan sektor pertanian lokal.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
