FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Bupati Sumenep, H. Achmad Fauzi Wongsojudo, SH., MH, berhasil mengubah kawasan Tajamara menjadi pusat ekonomi baru yang berkembang pesat di Kota Keris. Langkah ini bertujuan untuk menggerakkan perekonomian daerah serta memberikan kesempatan baru dan tempat yang layak bagi para Pedagang Kaki Lima (PKL).
Tajamara yang terletak di Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep, kini mengalami transformasi signifikan menjadi pusat ekonomi yang beragam, serta tidak pernah sepi pengunjung di malam hari.
Selain menjadi pusat perekonomian dengan berbagai jenis makanan dan minuman yang di jajalkan oleh pedagang, keindahan Tajamara menjadi spot foto.
“Ini merupakan salahsatu cara agar lebih mensejahterakan para pedagang yang selama ini mereka berjejer dipinggir jalan tidak memiliki tempat yang layak,” kata Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, Kamis (21/3/2024).
“Berkembangnya Tajamara menjadi pusat ekonomi baru akan memberikan keuntungan besar bagi para PKL. Ini adalah langkah maju dalam upaya kami untuk membangun kesejahteraan masyarakat,” tambah Bupati Fauzi.
Selain itu, kata Bupati Fauzi, di Tajamara sudah disediakan hiburan musik yang bisa di nikmati baik para pengunjung dan juga para PKL.
“Tujuannya dengan adanya relokasi PKL ini untuk meningkatkan omzet para PKL serta kota Sumenep tertata dan bersih,” tandas Bupati Fauzi.
Sementara itu, salahsatu PKL, Rizal (40) mengaku senang semenjak di relokasi ke Tajamara selain ramai pengunjung juga omzet penjualannya meningkat pesat.
“Alhamdulillah berkat adanya relokasi ini omzet penjualan kami yang hanya berjualan Es Teh dan Es Jeruk Peras lebih besar ketimbang sebelumnya,” katanya.
“Saya pribadi sangat berterimakasih kepada Bapak Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo, yang terus berenovasi demi kepentingan dan perekonomian seperti kami,” tandasnya.