FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menggarisbawahi pentingnya menjaga, merawat, dan melestarikan musik tradisional agar anak cucu dapat terus menikmati warisan seni budaya.
“Kami berharap seni budaya seperti tongtong serek, yang merupakan kesenian tradisional khas Kecamatan Pragaan, tetap lestari dan berkembang di masyarakat,” ujar Bupati di acara Pembukaan Parade Tongtong Serek, yang berlangsung di Lapangan Arrahman, Desa Pragaan Laok, pada Rabu malam (24/07/2024).
Beliau menekankan bahwa masyarakat harus aktif dalam upaya pelestarian seni budaya ini. Semua elemen di kecamatan setempat diharapkan memiliki kepedulian dalam menjaga tradisi ini di tengah perkembangan zaman.
“Seluruh masyarakat perlu berkontribusi positif dengan mencintai kesenian tongtong serek ini, karena pemerintah dan masyarakat memiliki tanggung jawab bersama untuk melestarikan dan mengembangkannya di Kabupaten Sumenep,” tambahnya.
Pemerintah daerah mendukung parade tongtong serek sebagai langkah konkret dalam melestarikan kesenian tradisional, sehingga seni budaya ini dapat tumbuh dan berkembang di kalangan generasi muda.
“Seni budaya tradisional perlu hadir di setiap kegiatan masyarakat untuk mengenalkan kepada generasi muda, sebagai upaya melindungi mereka dari pengaruh negatif budaya luar,” ujar Bupati.
Selain Parade Tongtong Serek yang diikuti oleh 33 kelompok musik, Pemerintah Kecamatan Pragaan juga mengadakan Pragaan Fair 2024. Acara ini menampilkan berbagai produk unggulan dari desa-desa di kecamatan setempat.
“Pragaan Fair adalah media bagi pelaku UMKM dan PKL untuk mempromosikan dan memasarkan produk mereka,” jelas Bupati.
Pragaan Fair berlangsung mulai 24 Juli hingga 10 Agustus 2024, menyuguhkan berbagai kegiatan, termasuk pameran produk unggulan UMKM dan PKL, festival musik daul, panggung kreasi pelajar, panggung kreasi anak merdeka, dan panggung hiburan rakyat.