FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Sumenep akan turut berperan aktif dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Program ini bertujuan menyediakan makanan sehat bagi anak-anak sekolah untuk mendukung tumbuh kembang mereka sekaligus mengurangi angka stunting dan gizi buruk.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, Anwar Syahroni Yusuf, menyatakan bahwa program ini sangat relevan dengan misi pemberdayaan desa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kami mendukung penuh program MBG yang akan memberikan dampak positif bagi kesehatan anak-anak sekolah sekaligus memacu pertumbuhan ekonomi desa melalui BUMDes,” kata Anwar pada Rabu (18/12/2024).
Menurut Anwar, BUMDes di Sumenep akan memanfaatkan produk lokal, seperti ikan segar dan sayuran, untuk mendukung kebutuhan gizi anak-anak sekolah. Dengan ini, program tidak hanya berfokus pada kesehatan anak-anak, tetapi juga menggerakkan roda ekonomi desa.
“BUMDes siap menyediakan bahan pangan lokal bergizi, termasuk ikan segar dan sayuran organik, untuk mendukung kelancaran distribusi makanan bagi anak-anak sekolah,” tambahnya.
BUMDes telah mempersiapkan langkah strategis untuk menyukseskan program ini, seperti sertifikasi badan hukum, pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB), hingga masuk ke e-Katalog. Pengelola BUMDes juga diberi pelatihan untuk memastikan distribusi makanan berjalan efektif dan tepat waktu.
“Program ini diharapkan memberikan dampak positif pada kesehatan anak-anak dan membantu mereka lebih fokus belajar di sekolah,” ujar Anwar.
Selain itu, ia menekankan bahwa program ini menjadi peluang besar bagi desa untuk berkembang mandiri dengan memberdayakan ekonomi lokal.
Sementara itu, Direktur BUMDesMA LKD Kecamatan Bluto, Surait, turut menyampaikan antusiasmenya terhadap program MBG. Menurutnya, program ini tidak hanya mendukung kebutuhan pangan anak-anak sekolah, tetapi juga memperkuat usaha lokal.
“BUMDes kami telah memiliki berbagai produk pangan sehat yang siap digunakan untuk menyuplai kebutuhan makanan bergizi di sekolah-sekolah,” ungkap Surait.
Dengan optimisme tinggi, program ini diharapkan memberikan manfaat berkelanjutan bagi pendidikan, kesehatan, dan ekonomi desa, sekaligus memperkuat peran BUMDes sebagai motor penggerak ekonomi lokal.