FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, bersama para Kios dan kelompok tani menggelar sosialisasi tentang prosedur penebusan dan penyaluran pupuk bersubsidi tahun 2024 terhadap poktan se-Kecamatan Bluto.
Acara yang bertempat di gudang toko UD Sinar Indah Desa Aengbaja Kenek ini ditujukan untuk para petani di wilayah tersebut, dengan tujuan untuk memastikan distribusi pupuk bersubsidi berjalan dengan efisien dan efektif.
Sosialisasi ini memberikan penjelasan mengenai mekanisme penebusan dan penyaluran pupuk bersubsidi yang baru, serta berbagai ketentuan yang perlu diketahui oleh para petani, khususnya dalam proses penebusan pupuk.
“Ada dua cara untuk melakukan penebusan pupuk dan jika hal ini sudah terpenuhi maka kios atau distributor pupuk bisa menyalurkan, cara yang pertama penebusan pupuk di tahun 2024 ini menggunakan aplikasi iPubers yang diambil melalui elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK), dimana pada cara yang pertama ini anggota kelompok tani datang ke kios dengan membawa KTP dan nantinya para kios akan memprosesnya”, ujar Ketua gabungan kelompok tani se-Kecamatan Bluto, Supriyadi, Selasa (23/4/2024).
“Sedangkan cara yang kedua menggunakan surat kuasa bermaterai yang di sahkan oleh Kepala Desa yang kemudian di verval oleh petugas verval dari BPP Kecamatan Bluto, pada surat kuasa ini dibutuhkan data anggota kelompok tani seperti foto copy KTP yang nantinya ada format-format khusus yang harus diisi,” sambungnya.
Sementara itu, Melly Farida Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) mewakili Korluh BPP Isromi Kurniawan mengatakan jika rencananya untuk kedepannya akan ada penambahan kuota pupuk bersubsidi.
“Rencana kedepan akan ada penambahan pupuk bersubsidi dengan persyaratan-persyaratan yang harus disepakati antara kelompok tani dengan para kios di Kecamatan Bluto ini,” singkatnya.
Perlu diketahui, Integrasi Pupuk Bersubsidi (i-Pubes) merupakan sebuah aplikasi yang dikembangkan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) RI dan PT Pupuk Indonesia (Persero) untuk membantu merekap penyaluran pupuk bersubsidi yang berbasis data Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan di Kecamatan Bluto sendiri ada 8 kios pupuk yang mengakomodir berapa kelompok tani untuk penebusan pupuk tersebut.