Pak Ahmad tengah menjaga lapaknya (Dok) Suliyoni
FALIHMEDIA.COM | AENGANYAR – Berkat kegigihan dan ketekunannya dalam menjajalkan usaha pentol dan tahunya secara berkeliling, kini Pak Ahmad sukses membuka lapak di Desa Aenganyar, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep.
Usaha jualannya pun kini merambat kebermacam-macam menu, dan lapaknya pun tidak pernah sepi dari pembeli.
“Kurang lebih 20 tahun saya menggeluti jualan pentol dan tahu keliling,” ujar Pak Ahmad kepada falihmedia.com, Sabtu (21/1/2023).
Sebelumnya, kata Pak Ahmad hanya numpang di rumah warga dan tak membawa istri dan anak.
“Alhamdulillah setelah bisa buka lapak, kini juga bisa ngontrak sehingga anak istri bisa ikut kesini,” katanya.
Untuk modalnya sendiri setelah mempunyai lapak, jelas Pak Ahmad sekitar Rp 1 juta dengan penghasilan sekitar Rp 300 ribu per hari.
“Selain pentol dan tahu, saya juga jual tahu kres, sosis dan pop ice,” jelasnya.
Sementara untuk jualan keliling, ujar Pak Ahmad masih tetap beredar kesekolah-sekolah dan rumah-rumah warga.
“Jadi untuk jualan keliling masih seperti dulu, sementara disini juga buka sampai malam,” ujarnya.
Pak Ahmad mengaku sesekali ia pulang kerumahnya di Lenteng, agar rumahnya masih tetap terawat.
“Paling untuk hari-hari biasa istri yang pulang kalau saya sendiri jarang karna siangnya masih jualan keliling, kecuali hari-hari besar seperti Idul Fitri dan Idul Adha,” pungkasnya. (Sulioni/Team)
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber falihmedia.com
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
