FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep terus menguatkan komitmennya dalam meningkatkan pembangunan, khususnya di wilayah kepulauan, guna mendukung kesejahteraan masyarakat.
Pada Forum Konsultasi Publik untuk Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 yang digelar Pemprov Jatim.
Kepala Bappeda Sumenep, Arif Firmanto, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat dalam mewujudkan pembangunan yang merata.
“Acara ini menjadi langkah strategis untuk memastikan kebijakan pembangunan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, terutama bagi daerah kepulauan yang memerlukan perhatian lebih, baik dalam infrastruktur dasar maupun konektivitas,” ujar Arif Firmanto, Sabtu (1/2/2025).
Pada kesempatan tersebut, Bappeda Sumenep mengajukan berbagai usulan program, termasuk pengelolaan sumber daya air, peningkatan layanan kesehatan, dan pengembangan infrastruktur transportasi seperti reaktivasi air strip Masalembu serta percepatan Bandara Kangean.
“Program-program tersebut diharapkan mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat dan provinsi demi mempercepat pembangunan daerah,” tegas Arif.
Lebih lanjut, ia juga menyoroti pentingnya partisipasi publik dalam perencanaan pembangunan. Menurutnya, keberhasilan pembangunan tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga membutuhkan sinergi dengan masyarakat, dunia usaha, dan akademisi.
“Kolaborasi antara pemerintah dan elemen masyarakat sangat penting untuk mendorong pertumbuhan daerah yang lebih maju dan sejahtera, tidak hanya di Sumenep tetapi di seluruh Jawa Timur,” pungkasnya.
Forum Konsultasi Publik ini diikuti oleh 29 instansi, termasuk perangkat daerah Pemprov Jatim, Bappeda kabupaten/kota, akademisi, ormas, organisasi kepemudaan, serta mitra pembangunan. Acara tersebut ditutup dengan penandatanganan berita acara sebagai bentuk komitmen bersama dalam mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
