FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sumenep berencana memanggil Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dalam waktu dekat. Langkah ini diambil untuk mengevaluasi penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 yang dinilai masih minim, meski sudah memasuki triwulan keempat.
Anggota Banggar DPRD Sumenep, Ahmadi Yazid, mengungkapkan bahwa pemanggilan TAPD akan dilakukan sebelum dimulainya pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
“Kami akan segera memanggil TAPD, karena dalam waktu dekat kita akan memulai tahapan pembahasan RAPBD 2025,” jelas Yazid pada Jumat (25/10/2024).
Yazid menambahkan, berdasarkan informasi yang diperolehnya, serapan anggaran dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga Oktober 2024 belum mencapai target yang optimal.
“Idealnya pada bulan November, penyerapan anggaran sudah mencapai lebih dari 70 persen, namun realitasnya masih mengalami hambatan,” ungkapnya.
Menurut Yazid, evaluasi diperlukan untuk mencegah potensi masalah yang dapat muncul di akhir tahun, menjelang batas waktu pelaksanaan APBD 2024. Pemanggilan TAPD ini bertujuan untuk menilai progres realisasi pendapatan dan belanja daerah yang dinilai telah memasuki fase kritis.
“Pada akhir Oktober ini, kita sudah berada di tahap kritis dalam realisasi APBD 2024. Fokus penyerapan anggaran biasanya terjadi di bulan-bulan ini,” kata legislator dari Fraksi PKB tersebut.
Selain itu, Yazid menjelaskan bahwa Anggota Komisi DPRD Sumenep, khususnya Banggar, baru saja dibentuk. Oleh karena itu, momen evaluasi ini juga akan menjadi kesempatan untuk memperkenalkan anggota baru Banggar kepada TAPD.
“Pembentukan AKD di DPRD Sumenep, termasuk keanggotaan Banggar, baru saja selesai. Momen ini sekaligus akan menjadi ajang perkenalan wajah-wajah baru di Banggar,” tambah Yazid.