Achmad Fauzi Wongsojudo Dinobatkan Sebagai Panglima Santri Milenial Sumenep Menjelang HSN

Achmad Fauzi Wongsojudo, yang dinobatkan sebagai Panglima Santri Milenial Sumenep, menerima penghargaan saat acara istigasah menyambut Hari Santri Nasional di Gedung Islamic Center Batuan, Sumenep

FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Menjelang puncak peringatan Hari Santri Nasional (HSN) pada 22 Oktober, ribuan santri memberikan kehormatan kepada Achmad Fauzi Wongsojudo dengan gelar Panglima Santri Milenial Sumenep. Penobatan tersebut dilakukan dalam acara istigasah yang digelar untuk menyambut HSN pada Minggu, 20 Oktober 2024, di Gedung Islamic Center Batuan, Sumenep.

Ketua Santri Milenial Sumenep, Febrianto, menjelaskan bahwa keputusan memberikan gelar tersebut kepada Fauzi, politisi muda dari PDI Perjuangan yang juga maju sebagai calon Bupati Sumenep periode 2024-2029 bersama KH Imam Hasyim, Pengasuh Pondok Pesantren Attaufikiyah Bluto, didasarkan pada kedekatan Fauzi dengan para ulama dan santri di wilayah tersebut.

Menurut Febrianto, meskipun Fauzi bukan berasal dari kalangan santri, perhatian dan dukungannya terhadap santri sangat besar. Selama masa jabatannya sebagai Bupati Sumenep, Fauzi telah banyak menginisiasi program beasiswa santri dan penghargaan untuk santri berprestasi.

“Walau beliau bukan santri, kepedulian Bapak Fauzi terhadap santri sangat luar biasa, mulai dari beasiswa hingga penghargaan bagi santri berprestasi,” ujar Febrianto, Senin (21/10/2024).

Tak hanya memperhatikan kesejahteraan santri, Fauzi juga dikenal peduli terhadap nasib guru ngaji di Sumenep. Sepanjang masa kepemimpinannya, ribuan guru ngaji di wilayah tersebut telah menerima insentif serta jaminan asuransi melalui BPJS Ketenagakerjaan.

“Lebih dari 6.000 guru ngaji telah mendapatkan insentif dari pemerintah Kabupaten Sumenep. Ini tidak lepas dari peran Pak Fauzi, karena bagi kami kaum santri, guru ngaji adalah tokoh penting dalam pendidikan,” tambah Febrianto.

Dalam kesempatan tersebut, Achmad Fauzi Wongsojudo mengaku bahwa menerima gelar Panglima Santri Milenial Sumenep bukanlah tugas yang ringan. Namun, ia berkomitmen untuk menjalankan amanah tersebut dengan baik, mengingat santri memiliki peran penting dalam sejarah perjuangan bangsa.

“Sejarah menunjukkan bahwa santri memiliki peran vital dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu, santri zaman sekarang harus terus berkontribusi untuk memajukan bangsa, khususnya di Kabupaten Sumenep,” ujar Fauzi.

Fauzi juga menambahkan, meskipun tugas ini terasa berat baginya, ia akan bertanggung jawab sepenuhnya atas kepercayaan yang diberikan oleh santri milenial.

“Kami akan terus mendukung program-program yang langsung menyentuh kehidupan santri, terutama jika kembali terpilih sebagai Bupati Sumenep,” paparnya.

  Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber falihmedia.com

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon