Tumpukan Sampah Jadi Berkah Bagi Pemulung di Pulau Giligenting

Tumpukan Sampah di Giligenting

FALIHMEDIA.COM | AENGANYAR – Bagi sebagian warga di Pulau Gili Genting Sumenep, cuaca ekstrim dan ombak besar yang melanda wilayah perairan beberapa pekan lalu memberi berkah tersendiri.

Pak Dagena pemulung Desa Bringsang menuturkan, meskipun tumpukan sampah ini menganggu pemandangan namun menjadi berkah tersendiri bagi para pemulung di daerahnya.

“Bahkan sampah plastik bekas minuman menjadi ladang uang bagi pemulung karena sampah itu bisa dikumpulkan dan dijual ke pengepul,” ujar Pak Dagena, Selasa (11/01/2023) kemarin.

Selain mengumpulkan sampah, rata-rata masyarakat di Desa Bringsang juga berprofesi sebagai nelayan yang menjaring ikan dipinggir laut.

“Masyarakat Desa Bringsang memang selalu memungut sampah yang ada dipinggir laut karena selain sebagai penghasilan juga sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan lingkungan utamanya eksosistem laut,” ujarnya.

Akibat cuaca ekstrim, jelas Pak Dagena sebagian warga memanfaatkan waktu dengan memungut sampah plastik yang terbawa ombak di tepian pantai untuk dijual pada pengepul.

“Alhamdulillah, dengan sampah ini untuk 1 kilo gram plastik gelas berkisar Rp. 1500, sedangkan untuk botol plastik berkisar Rp. 1000 per kilo gram, ya cukup untuk kebutuhan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan hidup istri dan 4 orang anak,” pungkasnya. (Konengan/Team)

  Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber falihmedia.com

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon