FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Pergeseran logistik Pilkada serentak 2024 ke daerah terpencil menjadi tantangan besar bagi personel TNI dan Polri. Medan berat, termasuk jalur pedalaman dan pesisir laut, mengharuskan mereka bekerja ekstra keras untuk memastikan kelancaran pengiriman.
Seperti dialami oleh Babinsa Koramil 0827/18 Kangean, Praka Hendika. Ia bersama personel Polsek Arjasa dan Panwascam Arjasa mengawal pergeseran logistik dari PPS Desa Budi ke PPK Kecamatan Batu Guluk melalui jalur laut.
“Kami harus menggunakan jalur laut karena jalur darat dari Desa Budi menuju kecamatan berlumpur dan sulit dilalui. Syukur, perjalanan berjalan lancar tanpa kendala,” ungkap Praka Hendika, Jumat (29/11/2024).
Hendika menjelaskan bahwa jarak dari pelabuhan Desa Budi ke Batu Guluk membutuhkan waktu tempuh sekitar dua jam dengan perahu. Meski cuaca sering kali tidak menentu, mereka tetap memastikan logistik sampai dalam kondisi aman.
“Pengawalan ini penting untuk menjaga kelancaran Pilkada. Bersama Polsek dan Panwascam, kami memastikan logistik tidak rusak dan tiba sesuai jadwal,” tegasnya.
Perjuangan ini mencerminkan komitmen penuh TNI-Polri dalam mendukung kelancaran pesta demokrasi hingga ke wilayah terpencil, meski harus menghadapi medan yang sulit.