FALIHMEDIA.COM – TikTok, platform media sosial yang kian populer di berbagai kalangan, kembali membuat langkah inovatif dengan meluncurkan fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dalam grup. Fitur terbaru ini, yang dinamakan “Chat Group”, memungkinkan hingga 32 pengguna untuk berinteraksi dalam satu percakapan, memperkuat posisi TikTok sebagai platform yang lebih dari sekadar media hiburan.
Diluncurkan pada tanggal 12 Agustus 2024, fitur ini langsung menarik perhatian para pengguna TikTok. Dengan adanya “Chat Group”, TikTok mulai memasuki ranah aplikasi pesan instan, yang selama ini didominasi oleh WhatsApp, Line, dan Telegram.
Dalam beberapa tahun terakhir, TikTok telah berkembang dari platform berbagi video pendek menjadi media sosial yang lebih komprehensif dengan berbagai fitur tambahan, mulai dari e-commerce hingga pesan pribadi. Kini, dengan hadirnya fitur obrolan grup, TikTok memperluas fungsionalitasnya, memungkinkan percakapan yang lebih interaktif dan personal di luar komentar video.
Menurut laporan dari The Verge, fitur ini dirancang dengan antarmuka yang sederhana namun efektif, memudahkan pengguna untuk menambahkan anggota grup, mengelola percakapan, dan berbagi konten seperti video, gambar, dan tautan langsung dalam obrolan. Selain itu, pengguna juga dapat memberikan reaksi terhadap pesan dengan emoji, mirip dengan fitur pada aplikasi pesan lainnya.
Menariknya, TikTok juga menawarkan fitur kustom stiker dalam Direct Message (DM), membuat komunikasi di platform ini menjadi lebih seru dan personal.
Dengan adanya fitur ini, pengguna tidak perlu lagi mengirimkan tautan ke grup untuk berbagi video. Membuat grup di TikTok juga menjadi sangat mudah; cukup dengan beberapa kali klik, pengguna dapat memulai obrolan grup baru. Anda hanya perlu membuka obrolan, memilih teman yang akan menjadi anggota, lalu memilih opsi “Mulai Obrolan Group”.
Langkah TikTok ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai aplikasi super yang menggabungkan berbagai elemen media sosial dan komunikasi dalam satu platform. Ini tentu menjadi tantangan bagi aplikasi pesan lainnya seperti WhatsApp dan Messenger, yang selama ini mendominasi dunia komunikasi digital.
Namun, seperti halnya pembaruan besar lainnya, fitur ini mungkin menghadapi tantangan tersendiri. TikTok harus memastikan bahwa obrolan grup ini menawarkan pengalaman yang aman dan nyaman bagi pengguna, terutama dengan isu privasi dan keamanan yang sering menjadi sorotan dalam aplikasi pesan. Kebijakan moderasi yang kuat perlu diterapkan untuk mencegah penyalahgunaan, seperti konten yang tidak pantas atau pelecehan dalam obrolan grup.
Untuk menjaga keamanan dan privasi, fitur ini hanya tersedia untuk pengguna berusia 16 tahun ke atas. Anda hanya dapat diundang ke dalam grup chat jika Anda mengikuti orang yang mengundang, dan jika pengaturan pesan dari orang tak dikenal dinonaktifkan, undangan grup chat tidak akan diterima.
Dengan semakin banyak pengguna yang mengandalkan TikTok untuk berbagai kebutuhan, dari hiburan hingga komunikasi, TikTok berpotensi menjadi aplikasi dominan di ekosistem digital. Peluncuran fitur obrolan grup ini menegaskan visi TikTok untuk tidak hanya menjadi platform video terdepan, tetapi juga pemain utama di dunia aplikasi pesan instan.