FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Kabupaten Sumenep terus mengukuhkan diri sebagai sentra penghasil rumput laut terbesar di Jawa Timur. Masyarakat pesisir memanfaatkan potensi ini dengan mengolah rumput laut menjadi berbagai produk bernilai ekonomi tinggi, sehingga meningkatkan kesejahteraan dan membuka lapangan kerja baru.
Dinas Perikanan Kabupaten Sumenep, melalui program pembinaan, mendukung Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklahsar) An Nikmah di Desa Pagar Batu serta Poklahsar Rejeki Barokah di Desa Tanjung, Kecamatan Saronggi.
Kepala Dinas Perikanan Sumenep, Agustiono Sulasno, menegaskan bahwa pengolahan rumput laut membawa dampak positif bagi ekonomi lokal.
“Kabupaten Sumenep memiliki potensi besar dalam produksi rumput laut. Melalui pembinaan Poklahsar, kami mendorong masyarakat mengembangkan produk berbasis rumput laut untuk meningkatkan pendapatan dan menciptakan lapangan kerja,” ujarnya, Selasa (11/03/2025).
Poklahsar An Nikmah dan Rejeki Barokah telah menghasilkan beragam olahan rumput laut, seperti kembang goyang rumput laut, rengginang, gurita abon ikan dengan kulit berbahan tepung rumput laut, kerupuk, gambir, ulat sutra, serta kerupuk amplang. Produk-produk ini tidak hanya diminati di Sumenep tetapi juga telah dipasarkan ke Jakarta dan Pulau Kalimantan.
Dengan garis pantai sepanjang 3,18 km di Desa Pagar Batu dan 9,5 km di Desa Tanjung yang terletak di kawasan Selat Madura, masyarakat semakin aktif mengembangkan industri berbasis kelautan. Saat ini, produksi kembang goyang rumput laut mencapai 300 kg per bulan, sementara kerupuk rumput laut mencapai 75 kg per bulan.
Sejak 2021, pembinaan melibatkan Penyuluh Perikanan Bantu (PBB) untuk memastikan pengolahan rumput laut memenuhi standar yang baik dan memiliki daya saing tinggi. Ke depan, Pemerintah Kabupaten Sumenep menargetkan produk-produk ini menembus pasar nasional dan internasional, menjadikan Sumenep sebagai pusat industri rumput laut unggulan.
Dengan potensi laut yang melimpah, industri rumput laut menjadi solusi efektif dalam menekan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. Pemerintah daerah terus mendorong inovasi dan kolaborasi untuk memajukan sektor perikanan dan kelautan agar memberikan manfaat luas bagi masyarakat.