FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Adanya perubahan pola makan setelah hari raya idul Fitri 1444 Hijriah, sering kali mengakibatkan sakit perut, diare, mag dan asam urat. Karena selama sebulan, ummat islam sudah menjalankan ibadah puasa.
Menjelang Hari Raya Ketupat, Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Wiraraja Sumenep, Rasyidah menuturkan. Setelah hari raya perut masih harus berdaptasi dengan makanan hususnya pada siang hari. Sehingga tidak baik jika mengonsumsi makanan yang berlebihan.
“Oleh karenanya hati-hati terhadap makanan bersantan, terlalu asam, termasuk terlalu pedas,” katanya, kamis (27/04/2023).
Kecendrungan masyarakat saat mengonsumsi makanan dan minuman setelah hari raya kurang bisa mengontrol diri. Sulit membedakan antara perut lapar sehingga butuh makan, dengan perut kenyang namun ingin makan.
“Intinya kembali pada pola kontrol diri masing-masing,” harapnya.
Sosok ramah senyum ini juga menyarankan, agar masyarakat tidak lupa untuk berolah raga secara rutin. Semisal berjemur, jalan-jalan, termasuk menghirup udara segar. Karena berolahraga merupakan bagian dari cara hidup sehat. (Rri/Red/Falih Media)
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber falihmedia.com 
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
