Efek Sering Konsumsi Telur Setengah Matang

FALIHMEDIA.COM – Bagi sebagian orang, telur setengah matang memiliki cita rasa yang lebih lezat dibanding telur yang dimasak hingga matang sempurna.

Tapi tahu enggak sih, Memakan telur setengah matang sebenarnya enggak direkomendasikan.

Karena nyatanya, makan telur setengah matang bisa mendatangkan bahaya bagi kesehatan kita.

Berikut 3 bahaya yang berdampak buruk jika kita mengkonsumsi telur setengah matang:

Menghambat penyerapan biotin

Biotin adalah vitamin B yang larut dalam air atau dikenal juga sebagai vitamin B.

Biotin dapat kita temukan dalam kuning telur dan pada putih telur mengandung avidin.

Namun, putih telur setengah matang menyulitkan avidin mengikat biotin yang ada pada kuning telur.

Sehingga kita pun jadi kekurangan asupan biotin, deh.

Padahal biotin bermanfaat untuk kesehatan mata, hati, dan syaraf, lho.

Terkontaminasi Bakteri

Mengutip Bobo.Id, telur yang enggak dimasak sempurna bisa aja mengandung bakteri yang membahayakan kesehatan.

Salah satu jenis bakteri itu adalah Salmonella, yang menyebabkan keracunan makanan, seperti kram perut, diare, muntah, dan demam.

Oleh karena itu, orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh rendah sebaiknya enggak mengonsumsi telur setengah matang.

Selain dari telur setengah matang, kontaminasi bakteri Salmonella bisa berasal dari pencemaran langsung ketika di dalam tubuh induk ayam atau dari lingkungan luar yang enggak higienis.

Penyerapan protein enggak maksimal

Meskipun telur mengandung protein, tetapi telur setengah matang malah dapat menurunkan penyerapan protein oleh tubuh.

Protein pada telur matang bisa diserap sampai 90 persennya.

Sedangkan, telur setengah matang proteinnya cuma bisa diserap 50 persen oleh tubuh.

Oleh karena itu, lebih baik masaklah telur sampai matang dan baru dikonsumsi.

  Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber falihmedia.com

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon