FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sumenep menggelar peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 sekaligus Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 PWI dengan serangkaian acara penuh makna di Balai Wartawan PWI Sumenep, Ahad (9/2/2025). Acara ini diisi dengan pemotongan tumpeng, santunan anak yatim, serta refleksi peran pers dalam pembangunan daerah.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Indra Wahyudi, menyampaikan apresiasi terhadap peran jurnalis dalam menyampaikan informasi yang mendukung pembangunan daerah.
“Kami sangat mengapresiasi peran PWI dalam menyampaikan informasi pembangunan serta kritik yang membangun. Ini sangat membantu dalam membangun daerah yang lebih baik,” ujar Indra Wahyudi.
Ia juga menekankan pentingnya pers dalam memperkenalkan potensi Sumenep sebagai kabupaten kepulauan terbesar di Jawa Timur, yang memiliki 126 pulau dengan kekayaan alam, budaya, dan potensi maritim yang luar biasa.
“Kami berharap insan pers terus mengangkat narasi tentang kondisi geografis dan potensi Sumenep, tidak hanya dari sektor pariwisata, tetapi juga tantangan dan peluang pembangunannya,” imbuhnya.
Bupati juga mengajak insan pers untuk terus menjaga integritas dan profesionalisme, serta berperan sebagai penyampai informasi yang solutif dalam menghadapi tantangan daerah.
Sementara itu, Ketua PWI Sumenep M. Syamsul Arifin menegaskan bahwa peringatan HPN dan HUT ke-79 PWI bukan sekadar seremonial, melainkan momen refleksi bagi insan pers dalam meningkatkan profesionalisme.
“Kami tetap mendukung program pemerintah daerah, tetapi jika ada kebijakan yang kurang berpihak kepada rakyat, tentu kami akan mengkritisi dengan cara yang solutif,” ujar Syamsul.
Selain pemotongan tumpeng, acara juga diisi dengan ziarah kubur dan santunan anak yatim, bekerja sama dengan BAZNAS Sumenep sebagai bentuk kepedulian sosial PWI terhadap masyarakat.
Syamsul berharap hubungan baik antara PWI dan pemerintah daerah terus terjalin demi kesejahteraan masyarakat.
“Kami dan pemerintah berjalan di jalur masing-masing, tetapi memiliki visi yang sama, yaitu untuk kepentingan masyarakat,” pungkasnya.