FALIHMEDIACOM | JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyinggung kondisi para menteri Kabinet Indonesia Maju yang telah bekerja selama enam bulan tanpa fasilitas mobil dinas. Dalam acara sarasehan ekonomi di Menara Mandiri, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (8/4/2025), Prabowo mengungkapkan rasa prihatinnya.
Menurut Prabowo, pemerintahannya bersifat terbuka karena kedaulatan berada di tangan rakyat. Ia menegaskan bahwa jajaran kabinet merupakan pilihan masyarakat.
“Kita terbuka. Kedaulatan ada di tangan rakyat. Suka tidak suka, ini pilihan rakyat. Kami yang ada di sini adalah hasil pilihan rakyat,” ujar Prabowo saat menyampaikan pidato.
Lebih lanjut, Prabowo mengatakan bahwa para menterinya memilih berbakti untuk negara, meski mereka sebenarnya memiliki peluang untuk memperkaya diri di luar pemerintahan.
“Ada yang botak, itu tandanya pintar. Ada juga yang kulitnya hitam. Ini semua pilihan rakyat. Mereka hanya ingin mengabdi. Kalau mau kaya, mereka bisa, tanpa harus masuk pemerintahan,” lanjutnya.
Prabowo pun mengungkapkan rasa sedih melihat kondisi para menterinya yang belum mendapatkan mobil dinas setelah enam bulan bekerja. Ia bahkan menyindir Menteri Keuangan Sri Mulyani yang hadir di acara tersebut.
“Mereka ini kerja bakti. Saya sedih, loh, Menteri Keuangan. Banyak menteri belum dapat mobil dinas. Tapi, terima kasih, katanya sudah mulai cair, blokirannya sudah dibuka, kira-kira begitu,” ucap Prabowo yang disambut tawa para peserta sarasehan.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
