PKP-RI Daya Karya Sumenep Gelar RAT 2024 Tepat Waktu, Masuk Tiga Terbaik di Jatim

Ketua PKP-RI Daya Karya Sumenep, Sachlan Effendi, memimpin jalannya RAT 2024 sebagai bentuk transparansi dan pengelolaan koperasi yang sehat serta berkelanjutan
Ketua PKP-RI Daya Karya Sumenep, Sachlan Effendi, memimpin jalannya RAT 2024 sebagai bentuk transparansi dan pengelolaan koperasi yang sehat serta berkelanjutan

FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKP-RI) Daya Karya Kabupaten Sumenep sukses menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2024 dengan tepat waktu. Acara yang berlangsung di Aula PKP-RI Daya Karya pada Sabtu (15/3/2025) ini dihadiri oleh 24 dari 26 anggota koperasi.

Bendahara Gabungan Koperasi Pegawai RI (GKP-RI) Jawa Timur, Suwarso, memberikan apresiasi atas pencapaian ini, menempatkan PKP-RI Daya Karya Sumenep sebagai salah satu dari tiga koperasi pegawai di Jawa Timur yang lebih dulu menyelesaikan RAT. Sebelumnya, Kabupaten Blitar telah menggelar RAT pada 13 Februari, disusul Kabupaten Jombang pada 25 Februari.

Ketua PKP-RI Daya Karya Sumenep, Sachlan Effendi, menyampaikan bahwa realisasi program kerja tahun 2024 telah mencapai 80%.

“Namun, unit usaha simpan pinjam masih belum bisa dijalankan karena mayoritas anggota koperasi memiliki kondisi finansial yang stabil dan aset yang cukup,” katanya.

Ia juga berharap Pemerintah Kabupaten Sumenep, melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan, dapat menjembatani kerja sama koperasi dengan perbankan, khususnya Bank Jatim dan BPRS Bhakti Sumekar.

“Kami berharap adanya dukungan dari pemerintah daerah agar kedua bank ini dapat membantu dalam memfasilitasi pemotongan gaji dan tunjangan anggota koperasi guna mempermudah pembayaran simpanan dan cicilan,” ujar Sachlan.

Mewakili Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Sumenep, Mohamad Bahar turut mengapresiasi pelaksanaan RAT yang tepat waktu. Ia menyebut bahwa PKP-RI Daya Karya Sumenep merupakan koperasi yang dikelola dengan baik dan sehat.

“Dari total 1.500 koperasi yang terdaftar di Sumenep, sebanyak 53 koperasi masuk kategori sehat, 12 cukup sehat, dan sisanya masih dalam pengawasan. Evaluasi terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas koperasi di daerah ini,” jelasnya.

Dengan pencapaian tersebut, PKP-RI Daya Karya Sumenep diharapkan terus berkembang dan berkontribusi sebagai pilar ekonomi yang kuat bagi anggotanya.

  Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber falihmedia.com

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *