FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Sebanyak 20 ibu balita yang terdampak stunting di Desa Pakamban Laok, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menerima bantuan ketahanan pangan dari Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Sumenep. Bantuan berupa benih kangkung unggulan Sentana cap Bunga Matahari, bibit tomat Baretto F1, serta pupuk organik Bokasi Tricoderma produksi CV Sumber Alam.
Acara penyerahan bantuan dihadiri oleh Camat Pragaan, Penjabat (Pj) Kepala Desa Pakamban Laok, Tim Penggerak PKK Desa, Kader Posyandu, bidan desa, dan perangkat desa.
Pj Kepla Desa Pakamban Laok, Achmad Subairi Karim menekankan pentingnya ketahanan pangan dalam menurunkan angka stunting di kalangan balita.
“Ketahanan pangan sangat berhubungan erat dengan stunting. Kurangnya asupan makanan bergizi, seperti protein, mineral zinc, dan zat besi, menjadi salah satu penyebab utama stunting pada balita,” ujar Achmad, Selasa (17/12/2024).
Achmad juga menjelaskan bahwa sumber protein nabati, seperti tomat, kangkung, kacang-kacangan, tahu, tempe, dan brokoli, dapat menjadi pilihan untuk meningkatkan asupan gizi.
“Meskipun protein nabati tidak lengkap karena kurangnya beberapa asam amino esensial, bantuan ini diharapkan mampu meningkatkan gizi balita secara signifikan,” tambahnya.
Melalui pemberian bantuan ini, diharapkan kebutuhan pangan sehat dan bergizi bagi balita dapat terpenuhi, sehingga angka stunting di Desa Pakamban Laok terus menurun.