PC Muslimat NU Sumenep Gelar Khatmil Qur’an, Shalawat, dan Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa

Ratusan kader Muslimat NU Sumenep mengikuti acara Khatmil Qur'an, Shalawat, dan Doa Bersama dalam rangka menyambut Tahun Baru 2025 dan 1 Rajab 1446 Hijriyah

FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Sumenep menggelar acara Khatmil Qur’an, Shalawat, dan Doa Bersama untuk menyambut Tahun Baru 2025 dan 1 Rajab 1446 Hijriyah. Acara ini berlangsung di Pendopo Agung Keraton Sumenep, dihadiri oleh ratusan kader Muslimat NU dari berbagai Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Pimpinan Ranting (PR) se-Kabupaten Sumenep.

Ketua PC Muslimat NU Sumenep, Nyai Hj Dewi Khalifah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan ikhtiar bersama untuk memohon keselamatan dunia dan akhirat.

“Semoga Allah SWT memberikan keberkahan umur, kesehatan, rezeki, ilmu, keluarga, hingga keturunan kita semuanya. Semoga kita bisa sampai ke bulan Ramadhan dengan penuh berkah,” ungkap Dewi Khalifah, Rabu (1/1/2025).

Ia juga menukilkan Surah Ath-Thalaq ayat 2, yang menyatakan: “Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka.”

Dewi Khalifah berharap bahwa program-program yang belum terealisasi pada tahun 2024 dapat terlaksana dengan lebih sukses pada tahun 2025.

“Kami berharap doa bersama ini akan menjadi awal yang baik untuk keberhasilan kita di tahun yang baru,” tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Sumenep, yang juga Ketua PC Muslimat NU Sumenep, mengapresiasi solidaritas para kader yang terus mendukung kegiatan-kegiatan NU, seperti dengan membawa tumpeng yang dinikmati bersama setelah acara.

“Semoga segala rezeki yang digunakan untuk berkhidmat di NU diganti dengan rezeki yang berlipat ganda oleh Allah SWT,” tambah Dewi Khalifah.

Sementara itu, Wakil Katib PCNU Sumenep, KH Chairul Anam, memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. Menurutnya, membaca Al-Qur’an memiliki manfaat yang tidak hanya dirasakan oleh pembacanya, tetapi juga keluarga.

“Al-Qur’an akan memberi syafaat kepada pembacanya dan bahkan dapat menyelamatkan sepuluh orang keluarganya dari neraka,” ujar Chairul Anam.

Ia juga menyampaikan bahwa takwa tidak dapat diwujudkan hanya dengan usaha individu, tetapi harus melibatkan kekuatan lingkungan.

“Dengan kegiatan ini, ketakwaan kita semakin kuat dan ikhtiar kita semakin baik,” tuturnya.

Chairul Anam menambahkan bahwa Sumenep adalah daerah yang tidak hanya kuat dalam intelektualitas, tetapi juga dalam spiritualitas, sebagaimana tercatat dalam sejarah Raja-raja Sumenep.

“Kegiatan ini adalah upaya untuk memperkuat spiritualitas kita bersama,” pungkasnya.

  Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber falihmedia.com

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *