Panen Padi di Kecamatan Selopuro, Bupati Blitar Tekankan Sinergi untuk Ketahanan Pangan

Bupati Blitar Rijanto bersama pejabat daerah dan petani saat menghadiri panen padi di Kecamatan Selopuro. Acara ini menjadi bukti komitmen Pemkab Blitar dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan petani

FALIHMEDIA.COM | BLITAR – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Blitar bersama Bupati Blitar Rijanto, Wakil Bupati Blitar, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta sejumlah pejabat terkait menghadiri acara panen padi yang digelar di Kecamatan Selopuro.

Dalam sambutannya, Bupati Blitar Rijanto menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah, petani, serta berbagai pihak terkait dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Ia juga mengapresiasi peran Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Blitar, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Selopuro, serta para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang telah mendampingi petani sehingga mampu meningkatkan produktivitas pertanian.

“Berkat kerja sama yang baik antara pemerintah dan petani, serta dukungan dari para penyuluh, hasil pertanian di Kabupaten Blitar terus menunjukkan perkembangan yang positif. Dengan pendampingan yang tepat, sektor pertanian kita bisa terus berkembang dan memberikan hasil yang maksimal,” ujar Bupati Rijanto, pada Rabu (5/3/2025).

Acara panen ini dihadiri oleh berbagai pejabat daerah yang turut menyaksikan keberhasilan panen padi di Kecamatan Selopuro. Momentum ini juga dimanfaatkan untuk memperkuat komitmen bersama dalam meningkatkan kesejahteraan petani serta menjaga stabilitas pangan di Kabupaten Blitar.

Sebagai bentuk dukungan terhadap petani, Pemerintah Kabupaten Blitar berjanji untuk terus memberikan bantuan, baik dalam bentuk pelatihan, fasilitas, maupun akses terhadap teknologi pertanian yang lebih modern.

Di tempat yang sama, Dandim 0808 Blitar, Letkol Inf Hendra Sukmana, menegaskan bahwa TNI turut serta dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, termasuk program makan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Ia juga menyoroti program Serap Gabah Petani (SERGAP), yang memastikan Bulog membeli padi dengan harga Rp6.500 per kilogram agar harga tetap stabil dan petani memperoleh keuntungan yang layak.

Sementara itu, Kepala DKPP Kabupaten Blitar, Toha Mashuri, menyampaikan apresiasi terhadap para petani di Kecamatan Selopuro yang telah menerapkan metode pertanian dengan bibit unggul. Berkat pendampingan BPP dan PPL, hasil panen tahun ini dinilai cukup memuaskan.

“Kami telah mensosialisasikan program SERGAP kepada kelompok tani (Gapoktan) agar mereka menjual hasil panennya ke Bulog dengan harga Rp6.500 per kilogram. Dengan begitu, harga padi tetap stabil dan petani tidak mengalami kerugian,” jelasnya.

Turut hadir dalam acara panen padi ini Wakil Bupati Blitar, Forkopimda, Sekda Kabupaten Blitar, asisten daerah, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Camat Wlingi, Camat Selopuro, serta kelompok tani di Kecamatan Selopuro.

Dengan adanya dukungan dari pemerintah, petani semakin termotivasi untuk meningkatkan produktivitas pertanian demi mendukung ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan masyarakat Blitar. Pemkab Blitar berkomitmen menjadikan sektor pertanian sebagai pilar utama pembangunan daerah dengan fokus pada kesejahteraan petani dan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

  Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber falihmedia.com

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *